Abstrak
Reformasi birokrasi di tubuh Polri menuntut adanya perubahan struktural, instrumental, dan kultural. Hal utama yang terkait dengan tuntutan transparansi di tubuh Polri adalah service for excellent atau pelayanan prima. Salah satunya diwujudkan dalam bentuk pemberian SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) oleh Satuan Reskrim Poltabes Banjarmasin, sebagai implementasi dari program reformasi birokrasi, yaitu program percepatan keberhasilan (quick wins) yang bertujuan untuk meningkatan kinerja institusi kepolisian sehingga dapat menyajikan informasi yang akurat, tepat, dan cepat dalam pendgakan hukum yang berujung pada terciptanya kepercayaan masyarakat atas kinerja Polri. Tinjauan kepustakaan diambil dari kepustakaan basil penelitian terdahulu (skripsi mahasiswa). Dan pada kepustakaan konseptual digunakan teori dan konsep antara lain konsep implementasi, program quick wins, konsep manajemen, konsep kinerja, teori motivasi, konsep pelayanan, dan teori komunikasi. Kemudian kerangka berpikir untuk menjelaskan alur pikir penelitian tentang pelayanan pemberian SP2HP oleh satuan reskrim Poltabes Banjarmasin. Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian lapangan (field research) yang fokus pada fakta di lapangan terkait dengan pemberian SP2HP di wilayah tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasil pengamatan, dan studi kepustakanl dokumen. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah deskriptif-analisis yang mengacu pada permasalahan penelitian yaitu bagaimana pelaksanaan pelayanan SP2HP yang dilakukan oleh Satuan Reskrim Poltabes Banjarmasin, faktor apa saja yang mempengaruhi dan tanggapan masyarakat atas pelaksanaan pelayanan dimaksud. Daerah yang menjadi obyek penelitian adalah Satuan Reskrim Poltabes Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dengan temuan penelitian antara lain data wilayah Banjarmasin dan satuan Reskrim Poltabes Banjarmasin, data laporan polisi dan SP2HP, hasi1-wancara,-serta data-data pendukung lainnya. Pembahasan mengenai pelaksanaan pemberian SP2HP kepada korban/pelapor, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan tanggapan masyarakat terhadap pelayanan yang dilakukan oleh satuan Reskrim Poltabes Banjarmasin. yang dikaitkan dengan teori-teori dan konsep-konsep yang ada. Penelitian ini didapatkan berupa kesimpulan dan saran yang berguna untuk meningkatkan kinerja dalam bidang pelayanan hukum yang dilakukan oleh Satuan Reskrim Poltabes Banjarmasin khususnya dan Institusi Polri secara keseluruhan, sehingga mampu membangun kepercayaan masyarakat (trust building) terhadap kinerja Polri dalam menyelesaikan masalah hukum secara transparan.