Penelitian . ini bertujuan untuk •mengetahui -.peran Satlantas Poltabes Pekanbaru melalui .. penerapan . AVIS pada pelayanan SIM dalam rangka .. meningkatkan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran Lalu Lintas. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Satlantas Poltabes Pekanbaru melalui penerapan AVIS pada pelayanan SIM dalam rangka, meningkatkan keamanan keselamatan ketertiban dari kelancaran lalu lintas jika dilihat dari teori dan konsep antara lain, teori manajemen operasional tujuh langkah, konsep dan teori peran, konsep SIM, konsep kamseltibcarlantas dan konsep reformasi pelayanan publik. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini diiaksanakan di Pekanbaru selama lebih kurang 14 hari terhitung mulai tanggal 20 Mei 2010. Sumber informasi didapat data primer dan data sekunder. Adapun tehnik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara terhadap sumber-sumber informasi. Peneliti juga melakukan pengamatan di lapangan dan mempelajari dokumen-dokumen terkait dengan penelitian. Hasil temuan peneliti adalah pelayanan petugas SIM AVIS cukup baik dalam pelaksanaannya hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan pelayanan balk dibidang teknis maupun administrasi. Sebagai contoh waktu yang dibutuhkan untuk membuat SIM, mulai dari proses pendaftaran sampai selesai membutuhkan waktu 150 menit untuk SIM baru, sedangkan untuk perpanjangan SIM membutuhkan waktu 30 menit. Pelayanan SIM AVIS ini juga sesuai dengan standart manual mutu dan mendapat sertifikat ISO 9001:2008. Standar kelulusan ujian teori AVIS merupakan wewenang Kasat Lantas serta ter-a-W6f ierik so6l ujian'A-1( = "200-0 soal. l6ifib-a 6-n dalam perierapan 1lIS N„M antara lain untuk pemeliharaan dan perawatan AVIS menggunakan dana swadaya, terbatasnya kemampuan petugas tentang teknologi AVIS, dan perbedaan latar belakang pemohon. Selain itu adanya kemungkinan pemohon yang memakai joki karena petugas tidak mengetahui apakah yang mengikuti ujian AVIS ini pemohon sendiri atau prang lain (joki). Berdasarkan hasil penelitian disarankan petugas pelayanan SIM harus memiliki kemampuan dan ketrampilan memadai sehingga jika terjadi kerusakan dalam program AVIS ini dapat segera diatasi. Selain itu petugas disarankan untuk mendampingi pemohon sewaktu ujian SIM karena tidak semua peserta paham menggunakan komputer. Sosialisasi secara luas tentang AVIS kepada masyarakat dan koordinasi dengan pihak terkait agar program AVIS dapat berjalan lancar dan maksimal.