Abstrak
Dalam tesis ini saya membahas : corak pemolisian Polres Kepahiang dalam menangani konflik tapal batas di desa durian depun kecamatan merigi. Polisi dan masyarakat adalah dua variabel yang bersifat ada di atas namun sekaligus di dalam. Tidak dapat dilepaskan pemahaman bahwa terdapat jarak sosial antara Polisi dan masyarakat meskipun polisi itu sendiri berasal dan berada di dalam masyarakat. Secara konsptual pada masyareakat mnono kultur (masyarakat homogen), permasalahan sehubungan dengan operasionalisasi tugas kepolisian tidak akan memunculkan diskursus terutama dalam kaitannya dengan penyelesaian konflik.