Abstrak
Manusia itu memang misteri karena dia berasal dari Sang Maha Misteri. Namun hal itu tidak berarti bahwa manusia sulit didekati dan ditinjau dari berbagai aspek kehidupannya. Jika manusia dilihat sebagai makluk subsisten, dia tetap utuh dan lengkap dalam dirinya, di dalam hubungan internal dengan dirinya sendiri. Di dalam hubungan dengan dunia lingkungan hidupnya, manusia bisa berinteraksi secara moral-etis, politis, ekonomis, kultural dan religius. Namun di dalam interaksi sosial tersebut manusia menampilkan dirinya sebagai makluk rasional. Dia memiliki kemampuan berpikir, membuat abstraksi analitis dengan mengkonfrontir realitas sosial yang ada. Selain itu manusia bisa berpikir pragmatis dengan memanipulasi realitas sosial tersebut demi menjawab rencana dan tujuan - tujuan tertentu. Pada tataran berpikir kritis rasional ini, manusia tampil sebagai makluk inovatif; penemu ide - ide dan gagasan - gagasan baru. Buku ini menyajikan sejumlah flsuf dan pemikir besar yang mengungkapkan kemampuan berpikir dan daya nalar mereka secara gamblang. Mereka adalah pemikir dan penemu ide - ide, konseptor yang mengungkapkan kembali secara kreatif apa yang merupakan intisari pengalaman manusia pada umumnya. Mereka juga adalah pemikir - pemikir kreatif yang secara radikal mengungkapkan ide - ide kontroversial yang senantiasa mengundang diskusi dan debat dalam sejarah berpikir manusia. Ada analisis yang amat teoretis-abstrak, tetapi ada juga yang sangat praktis dan langsung dapat berbicara dan menggema dalam hidup dan aktivitas setiap manusia. Buku ini sangat bermanfaat bagi dunia akademik, bagi mereka yang menekuni studi - studi filsafat-antropologi, sosiologi, psikologi dan teologi. Dengan membaca buku iniakan memperluas wawasan berpikir anda; pembentukan kemampuan berpikir analitis dan sikap - sikap kritis ilmiah anda.