Balanced Scorard (BSC) merupakan salah satu konsep yang telah menjadi pusat perhatian para akademisi maupun praktisi manajemen sejak diperkenalkan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton sekitar satu dekade yang lalu dalam jurnal Harvard Business Review. Dengan memanfaatkan BSC, konsep sistemik yang pada hakekatnya merupakan sintesis dari sejumlah konsep manajemen kontemporer, sebuah perusahaan diyakini akan unggul dalam persaingan yang amat ketat dewasa ini. Berawal dari konsep bagi pengukuran kinerja yang komprehensif, BSC kini diimplementasikan oleh berbagai perusahaan kelas dunia sebagai sistem manajemen strategis dan bahkan sarana pemandu serta pendorong proses perubahan manajemen dan kultur perusahaan. Namun, BSC belum dikenal secara luas dan dipahami secara menyeluruh di Indonesia, dan masih sangat sedikit perusahaan yang menerapkannya disini. Dalam hal ini, Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard menjadi penting karena ia memaparkan konsep BSC dan memberikan kerangka penyusunan BSC dalam suatu organisasi secara jelas dan praktis. Yang akan anda pelajari dalam buku ini antara lain: .Aspek - aspek yang diukur dalam BSC .Pembentukan organisasi yang berfokus pada strategi dengan BSC .Proses penyusunan BSC .Kunci keberhasilan dalam membangun BSC .Aspek teknologi informasi dalam inplementasi BSC Sementara itu, bagian akhir buku ini menyoroti satu contoh kasus sebuah bank agar anda lebih memahami model rancangan BSC. Buku ini akan sangat bermanfaat bagi para profesional dan praktisi manajemen yang ingin menerapkan BSC dalam perusahaan, maupun bagi para dosen dan mahasiswa yang ingin mendalami konsep BSC.