Abstrak
Tesis ini mengenai keteraturan sosial kehidupan orangorang miskin yang hidup di pemukiman kumuh dan sering terlibat dalam konflik berupa perkelahian massal.
Orang-orang miskin biasanya tinggal mengelompok dalam suatu pemukiman kumuh yang menggambarkan kualitas pemukiman yang jelek dan kurangnya fasilitas umum. Dalam pemukiman kumuh yang serba tertutup ini, orang-orang miskin tersebut mengembangkan budayanya sendiri yang kita kenal dengan kebudayaan kemiskinan sebagai pedoman mereka dalam menghadapi lingkungannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pedoman mana menjadi dasar bagi terbentuknya keteraturan sosial di pemukiman mereka.
Tetapi dalam segala keterbatasan ini, kadangkala pedomanpedoman tersebut tidak efektif dalam menghadapi lingkungannya karena kepentingan mereka yang kadangkala berbeda. Maka disinilah kadang muncul konflik diantara mereka.merupakan salah satu pemukiman kumuh yang sering terlibat dalam konflik. Konflik di pemukiman ini tidak hanya menimbulkan kerugian materil tetapi juga menimbulkan korban ji-wa yang justeru tidak terlibat dalam konflik tersebut. Konflik di pemukiman ini melibatkan dua kelompok RT yang saya sebutkan sebagai RT Tuyul dan RT Gemstas, mengambil nama dua kelompok remaja yang saling bertentangan di pemukiman
Konflik di pemukiman ini timbul karena akumulasi perMasalahan yang merupakan potensi bagi munculnya konflik.