Abstrak
Bahwa tindak pidana pencurian dengan pemberatan di wilayah Poltabes Denpasar sejak tahun 2002 ski tahun 2004 cenderung meningkat, demikian pula pengungkapan tindak pidana Curatnya menunjukan prosentase relatif semakin kecil, sehingga situasi yang demikian semakin meresahkan masyarakat. Bahwa Poltabes Denpasar khususnya satuan Reskrimnya telah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap dan menyelesaikan kasus Curat, namun karena faktor Intern (kualitas dan kuantitas, sarana dan prasarana, mental dan dedikasi serta kurang koordinasi dengan fungsi lain) dan faktor Ekstern (kurang mendapat dukungan dari masyarakat) yang mempengaruhi tidak optimainya kinerja Reskrim sehingga pengungkapan Curat relatif kecil. Kinerja Satuan Reskrim yang diharapkan yaitu kinerja yang mampu mengungkap kasus Curat seoptimal mungkin, kualitas dan kuantitas anggota meningkat, mental dan dedikasi anggota meningkat, sarana dan prasarana mendukung, koordinasi yang