Dalam pidato Presiden Soeharto di Istana Negara pada tanggal 5 Oktober 1996 telah dicanangkan Polri mandiri, yang diteruskan oleh Presiden B.J_ Habibie, karena telah menjadi pengetahuan yang universal, bahwa fungsi keamanan dilaksanakan oleh Kepolisian, dalam hal ini Kepolisian Negara Republik Indonesia dan fungsi pertahanan dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia sebagaimana reformasi TNI melalui 14 Langkah Agenda Reformasi lntemal TNI 1998 adalah : Sikap dan pandangan Politik TNI tentang paradigma baru peran TNI abad ke 21. Sikap dan pandangan politik TNI tentang paradigma baru pesan sosial politik TNI_Pemisahan Polri dari ABRI dan nama ABRI berubah menjadi TNI_Penghapusan Wansospolsus dan Wansospolda_Perubahan staf sosial politik menjadi staf Territorial. Asisten Sospol (Assospol) diubah menjadi Asisten Komunikasi Sosial (Askomsos) Kaster TNI.