Abstrak
Kondisi sosial budaya masyarakat Papua dengan suku bangsa dan bahasanya yang sangat heterogen, serta masih kuatnya pengaruh hukum adat dalam kehidupan mereka, sangat rentan terhadap terjadinya benturan system nilai yang ada khususnya antara nilainilai hukum positif dan nilai hukum adat setempat. Konsep Bimmas Kemitraan ada'ah merupakan salah satu strategi Binkamtibmas yang sangat tepat di Papua, 1:arena melalui program ini diharapkan Polda Papua sebagai salah satu komponen penegak hukum, dalam menjalankan tugasnya dapat melihat dan mengkaji keanekaragaman budaya dan hukum adat yang ada di daerah Papua. Faktor-faktor yang riempengaruhi pelaksanaan Bimmas Kemitraan, terutama letak geografis propinsi Papua yang bergunung-gunung dan umumnya antara daerah satu dengan daerah lainnya hanya dapat ditempuh dengan transportasi laut dan udara merupakan hambatan utama yang mempengaruhi kelancaran program Bimmas Kemitraan. Dengan program Bimmas Kemitraan diharapkan Polisi dapat memberikan perhatian terhadap pemecahan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat, dengan demikian Polri mampu menjadi tertib dan mematuhi hukum. Dalam rangka upaya meningkatkan peran Bimmas Kemitraan dilaksanakan melalui pola 1} Peningkatan kuantitas dan kualitas personil Bimmas Kemitraan di lakukan dengan cara mengikut sertakan pendidikan kejuruan seta: a bertahap set-La meningkatkan pelatihan bagi personil Bimmas Kemitraan. Meningkatkan kesejahteraan anggota Bimmas Kemitraan berupa materi yang bermanfaat untuk meningkatkan semangat, moral, disiplin dan kinerja anggota. Memberikan penghargaan. yang dilakukan dengan cara pemberian penghargaan k Spada personil Bimmas Kemitraan yang berprestasi berupa promosi jabatan bagi perwira dan kesempatan mengikuti pendidikan Setukpabari Bintara.