Abstrak
Dalam beberapa tahun terakhir ini, seperti apa yang dikatakan Purwoko dalam buku Analisis Intelijen Strategis (2001) telah terjadi peningkatan ragam gangguan dan ancaman terhadap keamanan maupun kepentingan nasional. Sebagai contoh adalah pengeboman salah satu ruangan gedung DPR RI, peledakan born Kejaksaan Agung, Kedutaan Besar Malaysia, Kuta Bali, Hotel Marriot, bahkan terakhir ini adalah kasus peledakan born di Kedutaan Besar Australia, Kuningan Jakarta _ Hakikat ancaman tugas Palri, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 2 Tahun 2002 yaitu di bidang keamanan Dalam Negeri di masa sekarang dan yang akan datang akan semakin kompleks. Hal ini disebabkan isu-isu Internasional seperti Hak Asasi Manusia (HAM), Lingkungan Hidup dan Demokratisasi menjadi bagian dari dinamika dalam masyarakat. Pelanggaran pada ketiga hal tersebut akan disorot secara tajam oleh media Nasional dan internasional. Perkembangan Iptek sangat memungkinkan satu kejadian bisa terakses secara Global dalam hitungan detik.