Perkembangan lalu lintas dan angkutan jalan di wilayah hukum Polwiltabes Bandung memiliki dampak positif yaitu menunjang kelancaran perekonomian masyarakat, tetapi juga mempunyai dampak negatif yaitu kemacetan, pelanggaraan dan kecelakaan lalu lintas. Persoalan yang dihadapi oleh Satlantas Polwiltabes Bandung adalah disiplin pengguna jalan terutama pengemudi angkutan umum, berdasarkan data yang diperoleh bahwa terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas mayoritas didominasi oleh pengemudi (rnanusia) disamping faktor kendaraan, prasarana jalan dan lingkungan. Melihat situasi kamtibcar lantas di wilayah Polwiltabes Bandung yang apabila dikaitkan dengan pembangunan yang ada di wilayah Polwiltabes Bandung dan dengan adanya Otonomi Daerah diperlukan upaya peningkatan kesadaran Hukum bagi pengguna jalan untuk menciptakan rasa aman. Upaya Polwiltabes Bandung dalam meningkatkan kemampuan anggota Sat Lantas Polwiltabes Bandung dalam melakukan tindakan Hukum