Bimbingan dan pengarahan dalam hal kesatuan persepsi, pemberian keteladanan, aplikasi doktrin, aplikasi pengetahuan dan keterampilan profesi dalam praktek sehari-hari akan sangat mewarnai bagi kedewasaan para kader Intelijen. Sedangkan pengawasan mempunyai tujuan untuk menjamin para personal yang dibina (kader) untuk selalu pada posisi dan arah yang sesuai dengan ketentuan dan harapan para pimpinan Intelijen Polri. Sosialisasi Hubungan Tata Cara Kerja organisasi maupun unit sangat berpengaruh bagi terciptanya suatu situasi dan kondisi kerja yang kondusif. Pimpinan I user merasakan perlunya peningkatan kemampuan anggota unit operasional Intelijen yang ada saat ini khususnya dibidang penyelidikan, sementara pemenuhan jumlah personal unit operasional Intelijen belum terpenuhi, sehingga hasil pelaksanaan tugas untuk dapat menjawab tantangan tugas yang dihadapi saat ini belum sesuai dengan yang diharapkan, antara lain karena luas wilayah Indonesia yang menjadi sasaran tugas unit operasional Baintelkam Polri.