Abstrak
Seiring dengan bergulirnya anus reformasi yang menuntut perubahan setiap sektor, membawa dampak perubahan karakter masyarakat dan berakibat menimbulkan fenomena baru dan gejolak sosial yang mencerminkan perilaku dan sikap karakter masyarakat terhadap proses perubahan yang cenderung terjadi melampaui batas, sehingga menuntut kinerja dan tugas Polri kedepan semakin cukup berat, serta meningkatkan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan Polri khususnya Polisi Lalu Lintas sebagai komitmen Polri yang berpakaian seragam dinas di lapangan, yang berhubungan langsung dan dilihat langsung secara kasat mata, dari harapan tersebut menuntut kinerja dan profesionalisme Polri. Disamping keadaan yang dihadapi Polri yang menyangkut keterbatasan sarana dan prasarana, dirasakan rendahnya kualitas pelayanan Polri terhadap masyarakat dan tingkat profesionalisme yang belum memadai, hal ini merupakan momok dalam pelaksanaan tugas dilapangan, sehingga timbul tindakan main hakim sendiri, namun masyarakat masih menaruh harapan besar terhadap Polri tentang tanggung jawab keamanan dalam negeri tetap berada ditangan Polri