Sistem AVIS merupakan penerapan teknologi informasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan penerbitan SIM secara cepat dan transparan. Polres Pati sebagai salah satu KOD Pohi, di jajaran wilayah kerja Polda Jawa Tengah, telah pula mendukung pengimplementasian sistem AVIS agar tercapai transformasi birokrasi sesuai dengan program Quick Wins seperti diamanatkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso anu . Melalui penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dicoba untuk melihat penerapan program AVIS dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan penerbitan SIM di Satlantas Polres Pati. Sebagai pisau analisa digunakan beberapa konsep dan teori, seperti konsep pemanfaatan teknologi informasi, konsep teknologi audio visual, konsep peningkatan pelayanan publik, dan teori manajemen 6 M. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan AVIS di Satlantas Pokes Pati telah mempercepat proses pelaksanaan ujian teori sehingga dapat meminimalisir proses pembuatan SIM dari sudut efisiensi waktu pelayanan. Pada penerapannya sandhi gambar yang dihasilkan dari program AVIS bersifat dinamis seperti layaknya sebnah film kartun. Hal ini sengaja dirancang oleh pengembang AVIS untuk merangkai program berdasarkan kebutuhan kegiatan ujian teori. Pengembang AVIS membuat atau mendesign program dengan merepresentasikan fenomena di jalan raya ke dalam bentuk ......... . audio visual. Setiap coal yang dibuat oleh pengembang AVIS berisikan tentang prinsipprinsip psikologi tingkah lakes dan pengetahuan dari peserta ujian selama berada di jalan raya. Sedangkan pada penerapannya program AVIS merupakan didasarkan pads pilihan benar" atau "salah". Kemampuan AVIS dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan penerbitan SIM di Satlantas Pokes Pati merupakan suatu perbaikan terhadap kualitas pelayanan, terutama dalam peningkatan kecepatan waktu selama pelaksanaan ujian teori. Penerapan program AVIS telah mendorong peningkatan kualitas pelayanan produksi penerbitan SIM dari 6 jam menjadi 2 jam. Namun sayangnya program AVIS yang telah diterapkan di Satuan Labe Limas Poles l~atl masib halm terintegrasi dengan unit-unit kerja lainnya, terutama untuk pelaksanaan ujian praktek. Faktor pendukung internal penerapan AVIS di Satlantas Pokes Pati berupa: telah terpernuhiuya kuantitas dan kualitas personal serta aalanya at-Am dari pirnpinan marnpu memberikan motivasi pads diri setiap petugas. Sedangkan faktor pendukung ekternal bersumber dari adanya bantuan dana dare beberapa mitra kerja dan rekanan sponsor. Faktor penghambat internal bersumber pada keterbatasan keterbatasan ruang ujian dan keterbatasan anggaran. Sedangkan faktor penghambat eksternal berasal dari tidak tersedianya suku cadang yang disediakan dari dinas. Melihat hasil penelitian ini penulis menyarankan agar keterbatasan anggaran untuk di tambah perangkat AVIS tambahan ruang ujian teori sepatutnya perlu dilakukan melalui Cara meminta anggaran dari dinas selain meminta bantuan kembali dari mitra dan sponsor. Selain itu pula untuk lebih mempercepat penerbitan SIM, sepatutnya dibuat perangkat lain yang mendukung AVIS dan 'praktek, yakni dengan membuat simulator riding test.