Abstrak
Besaran anggaran Kepotisian yang disediakan oleh •Negara untuk operasional dan pembinaan dalam melaksanakan tugas pokok Paid dari tahun 2005 sampai tahun 2009 telah banyak mengalami perubahan dan penarnbahan. Dengan semakin meningkatnya anggaran Poiri secara umum yang diterima dari Negara, sehingga anggaran kepolisian untuk menunjang operasional pada tingkat Polrespun meningkat khususnya pada Poires Metro Jakarta Selatan dalam menunjang program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana. Tidak dipungkiri bahwa personal penyidik satuan reskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan jajaran dalam melaksanakan tugas proses penyidikan kasus tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di hadapkan dengan anggaran biaya yang masih sangat terbatas, namun harus dapat menyelesaikan semua kasus yang dilaporkan. Walaupun tersedianya anggaran yang disediakan oleh Negara masih dikatakan sangat terbatas, sehingga terjadi kendala dalam pelaksanaan tugas penyelidikan dan penyidikan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan oleh penyidik dalam mengungkap atau menyelesaikannya. Dengan adanya anggaran yang masih dirasakan kurang dalam penggunaan penyelesaian kasus curanmor, maka peneliti ingin membuktikan seberapa besar pengaruh aspek efektifitas dan efisiensi anggaran dapat digunakan dalam penyelesaian kasus curanmor oleh penyidik jajaran Polres Metro Jakarta Selatan. Catam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode penelitian menggunakan metode survey. Sumber data informasi yang diambil dalam penelitian ini yaitu penyidik dan penyidik pembantu jajaran Polres Metro Jakarta Selatan, mengenai persepsi penyidik tentang anggaran penyidikan yang dikaitkan dengan penyelesaian kasus curanmor oleh penyidik jajaran Polres Metro Jakarta Selatan. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner kepada penyidik/penyidik pembantu pada jajaran Poires Metro Jakarta Selatan dengan menggunakan skala likert. Untuk menganalisis apakah anggaran penyidikan sebagai variabel independent mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penyelesaian kasus pencurian kendaraan bermotor oleh penyidik jajaran Polres Metro Jakarta Selatan, maka digunakan analisis regresi tinier berganda. Pengaruh yang dilihat datarn penelitian ini adalah menurut persepsi dari responden yang merupakan anggota penyidik pada kasus pencurian kendaraan bermotor di Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan. Model regresi tinier berganda disini menggunakan indikator efektifrtas anggaran dan efisiensi anggaran sebagai independent variabel dan penyelesaian kasus sebagai dependent variabel yang terdiri dari indikator kuantitas, kerjasama, pimpinan, kehati-hatian, pengetahuan, kerajinan, kesetiaan, dapat diandalkan dan inisiatif. Anatisis koefisien korelasi efektifitas anggaran mernpunyai koefisien korelasi positif