Abstrak
Pada kegiatan penyidikan, umumnya penyidik selalu rnengalami kekurangan anggaran dalam setiap tahunnya. Penyidik harus memperhitungkan anggaran agar dapat melakukan secara tepat menggunakan anggaran dan sesuai dengan kebutuhan. Akibat anggaran minim maka yang sating terjadi, banyaknya kasus tertunda. Upaya eflsiensi sulit dilakukan jika jumlah kasus semakin bertambah setiap tahunnya. Selain itu terkadang harnbatan dilihat dari penentuan kriteria kasus, yakni kasus ringan, sedang dan . . beret. Terkadang anggaran terhadap suatu kasus tidak mencukupi, sehingga penyidik berusaha menutupi kebutuhan dengan kas organisasi. • Penggunaan anggaran pada . Polres Bungo yang berasal dari •APBN dan dilakukan oleh Kapoires selaku Kepala .' Satker untuk dilaksanakan dan dikendalikan oleh Kasat Reskrim Polres Bungo Berta diawasi dan . dipertanggungjawabkan kepada Kap oires Bungo. Kasat Reskrim, diharapkan mampu mernecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi organisasi, termasuk dalam pendistribusian anggaran sehingga dengan plafon anggaran yang terbatas, anggota mampu melaksanakan tugas dengan seefektif mungkin. Permasalahan yang diangkat adalah Bagaimana pengaruh anggaran penyidikan terhadap kinerja penyidik pada Sat Reskrim Pokes Bungo?. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh anggaran penyidikan terhadap kinerja penyidik. Konsep yang digur'akan adalah konsep anggaran, efektifitas, kinerja dan penyidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Selanjutnya penulis melakukan operasionalisasi variabel, uji validitas dan realibilitas. Temuan, dad hash perhitungan SPSS Versi 16 bahwa efektivitas anggaran penyidikan mempunyai korelasi atau hubungan yang signifikan dengan kinerja penyidik. Koefisien korelasi antara variabel anggaran penyidikan terhadap kirserja penyidik adalah sebesar 0,445 atau 44,5%. Hal ini menunjukan anggaran penyidikan mempunyai hubungan yang positif atau dapat dikatakan mempunyai hubungan yang cukup berartilsedang terhadap kinerja penyidik, yang masuk dalam interval korelasi antara 0,40 < KK < 0,70. Psari persamaan regresi Tinier sederhana diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh antara anggaran penyidikan terhadap kinerja penyidik dimana apabila terjadi kenaikan pada anggaran penyidikan maka akan diikuti kenaikan dad kinerja penyidik.. ika dilihat dari koefisien determinasi/penentu diperoleh nilai 19,8% yang artinya bahwa kinerja penyidik dipengaruhi sebesar 19,8% oleh anggaran penyidikan, sedangkan sisanya sebesar 80,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain dari anggaran penyidikan. Saran, seyogyanya dilakukan penelitian lanjutan terhadap faktor-faktor lainnya selain faktor anggaran terhadap pencapaian kinerja organisasi.