Abstrak
Faktor.yang sangat memegang peranan panting dalam meningkatkan pariwisata di Babel adalah faktor keamanan karena wisatawan dari luar perlu kemanan dan keselamatan. Faktor -keamanan di Polda Babel adalah tanggung jawab Polisi Pariwisata (Polpar) Polda Babel. Setidaknya polisi pariwisata dalam memberikan rasa aman harus selalu ada di setiap tempat obyek wisata dan memberikan pengamanan, kegiatan patroli dan kegiatan pengawalan wisatawan agar tidak terjadi yang diharapkan. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui persepsi masyarakat terhadap Polisi Pariwisata dalam mewujudkan Public trust di Wilayah Hukum Polda Kepulauan Bangka-Belitung. Kepustakaan penelitian ini menggunakan beberapa konsep yaitu kulitas pelayanan, koordinasi, komunikasi publik, persepsi dan teori pecan dan motivasi. Metodologi penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian lapangan. Sumber informasi antara lain, Kasi Pam Wisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kapolres, Wisatawan, LSM, Wartawan, Tomas, Pengelola perhotelan dan waktu penelitian mulai tanggal 4 Januari sampai 14 Januari 2010. Hasil temuan bahwa Polisi Pariwisata Polda Babel dalam meningkatkan pelayanan dalam mewujudkan kepercayaan (public trust) kepada masyarakat. Pertama bagaimana melayani wisatawan, kedua menguasai obyek-obyek wisata, ketiga menyiapkan fasilitas dengan kendaraan yang tersedia itu sehingga kalau ada yang kesasar slap untuk menunjukkan dan mengantarkan. Kinerja Polisi Pariwisata saat ini belum berjalan secara maksimal karena terbatasnya jumlah personal dan sarana. Meskipun saat ini anggota Polpar terdapat seorang perwira namun belum mampu dalam berbahasa asing dengan baikfmasih kaku. Saat ini anggota dalam melaksanakan tugas sesuai dengan arahan pimpinan anggota harus cepat reaksi dan memberikan pelayanan terhadap laporan yang masuk. Jumlah personil Unit Sat Polisi Pariwisata Babel dibawah kodal Direktorat Samapta berjumlah 6 (enam) orange Disimpulkan bahwa sampai penelitian ini dilakukan kinerja Polisi Pariwisata belum berjalan secara maksimal karena masih adanya kendaia dalam kelancaran tugas antara lain adalah faktor internal dimana kurangnya jumlah personil, anggota belum pernah kejuruan, tidak adanya dukugan anggaran yang tersedia untuk mendukung pelaksanaan selama ini masih menginduk dengan anggaran samapta. Saran dalam penelitian ini perlu dukungan anggaran tersebut guna kelancaran tugas. Sedangkan untuk faktor eksternal perlu dukungan fasilitas dari Pemda terhadap lokasi obyek-obyek wisata di Polda Babel artinya bagaimana Pemda mengembangkan sarana dan fasilitas obyek tersebut.