Abstrak
Penelitian ini berjudul "Peranan Detasemen C Satuan I Gegana Pada Detasemen Khusus 88 Anti Teror Dalam Penanganan Teror (Studi Kasus Penanganan Teror TKP Jati Asih Bekasi)" yang melatar belakangi penelitian ini adalah adanya penanganan teror yang dilakukan oleh Densus 88 AT terhadap . pelaku teror di TKP Jati Asih Bekasi. Peristiwa pengungkapan jaringan teror ini diawali dengan adanya penyidikan dan.:penyelidikan secara terus menerus paska meledaknya born di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Sehingga mengarah pada pelaku teror pada TKP Jati Asih. Pada penanganan tersebut khususnya di TKP Jati Asih Bekasi terdapat peran Detasemen C Satuan I Gegana. Tinjauan Kepustakaan penelitian ini relevan dengan skripsi mahasiswa PTIK angkatan 51 yang disusun atas nama Aji Purwanto dengan judul "Peranan Densus 88 AT Bareskrim Polri dalam Pengungkapan Jaringan Teroris di Indonesia Melalui Deradikalisasi Tersangka dan Terpidana Terorisme. sedangkan pada kepustakaan konseptual digunakan beberapa konsep dan teori yaitu konsep penanganan,konsep terorisme, konsep koordinasi, konsep MOP, teori peran dan teori organisasi. Pada rancangan dan pelaksanaan penelitian pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Sumber datalinformasi dari primer dan sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam yang tidak terstuktur, dan studi dokumen. Pada temuan penelitian terdapat sejarah perjalanan Densus 88 AT, Detasemen C Sat I Gegana dan gambaran teror pada TKP Jati Asih Bekasi serta hasil wawancara dengan beberapa sumber yang merupakan saksi kunci dari kasus penanganan teror pada TKP Jati Asih Bekasi. Strategi penanganan yang dilakukan oleh Densus 88 AT sesuai prosedur tetap pelaksanaan penanggulangan dan penangkapan pelaku tindak pidana terorisme. Peranan Detasemen C Sat I Gegana pada Densus 88 AT selain merupakan tugas pokok seperti yang tertuang pada Keputusan Kapolri No. Pol : Kep/53/X/2002, merupakan bantuan taktis berdasarkan Budomlak Opsnal Brimob No. Pol : Skep/231X1/2006. Peranan tersebut terdapat pada Subden Penindak Densus 88 AT dan tidak dapat tergantikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi peranan Detasemen C pada Densus 88 AT dalam penanganan teror dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Dari pembahasan maka dapat diambil kesimpulan dan saran bahwa perlunya meningkatkan strategi dalam penanganan teror, penambahan personil Detasmen C Sat 1 Gegana, serta perlunya dukungan anggaran guna pemeliharaan peralatan dan perlengkapan serta pengadaan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan khusus dalam menangani terorisme.