Abstrak
Grand Strategi Polri 2005-2025 pada tahap pertama (2005-2010) mencanangkan "Trust Building" yang praktis tinggal tersisa dua tahun kedepan. Sejalan dengan reformasi birokrasi polri menuju good corporate governance, maka perlu untuk dilakukan penilaian kinerja sebagai evaluasi untuk memperbaiki birokrasi poiri. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahas sistem penilaian kinerja pada Direktorat Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di many KPK adalah lembaga negara yang dianggap memiliki akuntabilitas tinggi dan mendapat kepercayaan publik. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran sistem penilaian kinerja di Direktorat Penyidikan. Dalam penulisan skripsi ini dipergunakan Teori Kinerja, Teori Precede, Teori Keadilan, Teori Harapan, konsep penilaian kinerja, konsep Balanced Scorecard, konsep cascading, konsep alternatif penilai dan konsep evaluasi 360-derajat. Selanjutnya pendekatan yang dipergunakan ialah secara kualitatif dengan metode penelitian field research. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, pengamatan dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa secara umum sistem penilaian kinerja di Direktorat Penyidikan KPK telah berjalan dengan balk. Hal tersebut dapat terlihat dari penerapan prinsip-prinsip manajemen kinerja seperti metode balanced scorecard sebagai alas untuk penilaian kinerja serta pemberian merit dan insentif, prinsip continous improvement dalam penetapan target, serta metode self assesment dalam proses penilaian kinerja. Di samping itu dari basil wawancara para pegawai di Direktorat Penyidikan menyatakan kepuasan atas penghargaan yang diberikan KPK terhadap kinerja mereka. Saran yang ingin disampaikan penulis adalah agar : (1) melakukan evaluasi dan penyempumaan sistem penilaian kinerja di KPK, (2) melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap sistem penilaian kinerja personal Polri agar dapat berfungsi secara optimal hingga ke Satuan terkecil (3) untuk penelitian yang akan datang diharapkan dilakukan lebih mendalam untuk memperoleh hasil yang dapat berguna sebagai bahan diskusi lit iah yang lebih luas.