Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui manajemen penyelidikan Satuan Intelkam Polres Tarakan dalam pengungkapan jaringan perampok tambak, mengetahui koordinasi Satuan Intelkam Polres Tarakan dalam pelaksanaan penyelidikan jaringan perampok tambak di wilayah hokum Polres Tarakan Berta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen penyelidikan Satuan Intelkam Polres Tarakan dalam pengungkapan jaringan perampok tambak. Teori dan konsep yang digunakan meliputi teori organisasi, teori manajemen, konsep komunikasi organisasi, teori Intelijen, konsep Intelijen Polri, konsep penyelidikan Intelkam, konsep koordinasi penyelidikan Intelkam, konsep jaringan perampok tambak. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus, lokasi pads wilayah hokum Polres Tarakan. Temuan yang didapatkan dari hash wawancara, telaah dokumen dan observasi yang menggambarkan manajemen penyelidikan Satuan Intelkam Poires Tarakan dalam pengungkapan jaringan perampok tambak, koordinasi dalam penyelidikan dan faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen penyelidikan Satuan Intelkam Poires Tarakan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa manajemen penyelidikan Satuan Intelkam Polres Tarakan dalam rangka pengungkapan jaringan perampok tambak terdiri atas: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian. Perencanaan Satuan Intelkam Polres Tarakan dalam penyelidikan jaringan perampok tambak tidak berdasarkan atas program kegiatan yang telah ditentukan hanya berdasarkan atensi pimpinan dan Iaporan informasi yang masuk. Pengorganisasian Satuan Intelkam Polres Tarakan dengan menugaskan unit IV (unit keamanan) untuk melaksanakan penyelidikan dalam rangka pengungkapan jaringan perampok tambak dengan dibantu personal unit lain yang berkompeten. Pelaksanaan penyelidikan jaringan perampok tambak belum mengikuti roda perputaran lntelijen/ siklus Intelijen yang meliputi perencanaan, pengumpulan, pengolahan dan penyajian.