Abstrak
Anggaran Polri yang diberikan oleh Negara dalam rangka Proses penyidikan atau penyelesaian suatu kasus hendaknya dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Dalarn penyelesaian suatu kasus pidana personel satuan reskrim hares mempunyai suatu komitmen yang kuat dalam penggunaan anggaran yang ada. Dengan adanya anggaran yang masih dirasakan kurang dalam penggunaan penyelesaian suatu kasus pidana, maka peneliti ingin membuktikan seberapa besar hubungan anggaran yang efektif dan efisien dapat digunakan dalam penyelesaian suatu kasus pidana. Disini yang ingin dibicarakan adalah apakah terdapat hubungan komitmen personel satuan reskrim dalam penyelesaian kasus dengan menggunakan anggaran yang ada. Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan anggaran penyidikan terhadap penyelesian suatu kasus di satuan poires Lubuk Linggau. Metode yang digunakan adalah dengan korelasi Pearson dengan pertimbangan sampel yang ada lebih dari 30. Didalam menganalisis data digunakan dengan bantuan komputer dengan menggunakan program SPSS tipe 15.0. Dari hasil analisis data yang dilakukan menunjukan : 1. Adanya hubungan yang nyata lemah negatif secara statistik dimana efektifitas anggaran penyidikan dengan komitmen pada satuan reskrim Pokes Lubuk Linggau. 2. Adanya hubungan yang nyata kuat positif secara statistik dimana efisien anggaran penyidikan dengan komitmen pada satuan Polres Lubuk Linggau. 3. Dari regresi linier berganda diperoleh kesimpulan bahwa faktor perencanaan belum disusun dengan bail( dan anggaran belurn sepenuhnya diturunkan dalam pemenuhan kebutuhan operasional yang dilakukan sebelum pelaksanaan tugas. Dari hasil tersebut diatas dapat diberikan saran pada Satuan Reskrim Polres Lubuk Linggau agar membuat perencanaan penyidikan yang bagus dalam pemenuhan kebutuhan guna penyelesaian suatu kasus. Agar dana penyidikan dapat tuna langsung kepada masingmasing penyidik/penyidik pembantu, segera tingkatkan kesejahteraan personel Polri.