Abstrak
Organisasi Polri memberikan prioritas kepemimpinan sebagai titik central perubahan organisasi, bahwa bila menginginkan perubahan yang besar di organisasi Poiri maka perubahan harus dimulai dari pimpinannya. Penelitian penulis bertujuan untuk mengetahui apakah peran kepemimpinan sudah dipersepsikan balk oleh anggota-anggota sebagai para pelaksana kegiatan operasionai pelayanan kepada masyarakat. Dan apakah persepsi tersebut sudah sama di tingkat manajemen, fungsi, level tempat tugas, lokasi tempat tugas dan gender sebagai manifestasi adanya sinergi di dalam organisasi?. Serta untuk mencaritahu apa faktor-faktor yang mempengaruhi peran kepemimpinan. Kepemimpinan terwujud dalam bentuk peran kepemimpinan (Covey:2004) yang diterima oleh konstituen yaltu anggota-anggota di dalam organisasi. Anggota Polri memiliki karakteristik yang berbeda antara yang satu dengan yang Iainnya. Menurut Weber (Johnson,1989) individu-individu memiliki kesadaran kelas dalam arti status sosiainya yang membedakan antara "kami„ dengan "mereka" yang artinya bahwa struktur social mempengaruhi kesadaran individu-individu. Penelitian ini ingin menguji teori tersebut pada konteks organisasi Polri apakah struktur yang ada mempengaruhi persepsi anggota (dalam hal ini tentang peran kepemimpinan). Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, metode survei, dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang didukung wawancara dan observasi. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif perbandingan mean empirik dengan mean hipotetik, dan statistik uji chi square. Lokasi penelitian adalah di Polres Semarang, Jawa Tengah. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa mean empirik (0.9566)>dari mean hipotetik (0) yang artinya anggota cenderung mempersepsikan positif peran kepemimpinan Polres Semarang. Pada hubungan antara tingkat manajemen dengan persepsi, p value (0.381)> alpha (0.05), maka Ho diterima dan H1 ditolak yang berarti tidak ada hubungan antara tingkat manajemen dengan persepsi. Pada hubungan antara fungsi dengan persepsi, p value (0.000)< alpha (0.05), maka Ho ditolak H1 diterima, yang berarti ada hubungan antara fungsi dengan persepsi.Pada hubungan antara level tempat tugas dengan persepsi, p value (0.001)