Abstrak
Latar belakang permasalahan penelitian ini adalah bahwa pencurian kendaraan bermotor yang terjadi di wilayah hukum Polsek Sumbersari menunjukkan angka kriminalitas yang tinggi dibandingkan tindak pidana Iainnya. Hal ini membuat masyarakat yang memiliki kendaraan bermotor menjadi resah. Berdasarkan hal tersebut timbul permasalahan yaitu bagaimana gambaran terjadinya Curanmor di wilayah Polsek Sumbersari ?, bagaimana pelaksanaan penanggulangan Curanmor oleh Polsek Sumbersari Jember ?, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dalam penanggulangan Curanmor yang dilakukan oleh Polsek Sumbersari ? Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara jelas tentang tindak pidana Curanmor di wilayah Polsek Sumbersari, mengetahui bagaimana pelaksanaan penanggulangan tindak pidana Curanmor oleh Polsek Sumbersari dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan penanggulangan tindak pidana Curanmor oleh Polsek Sumbersari Jember. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Tehnik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Informan dalam penelitian ini meliputi pihak Polres Jember, pihak Polsek Sumbersari, tokoh masyarakat, korban dan tersangka Curanmor. Waktu penelitian dilaksanakan mulai 11 sampai dengan 25 Maret 2009. Berdasarkan basil penelitian diketahui bahwa gambaran terjadinya Curanmor di wilayah Sumbersari masih menunjukkan angka kriminalitas yang tinggi, menggunakan modus operandi kunci uT", menggunakan kunci duplikat atau kunci palsu, waktu terjadi sering pada pukul 17.00 sampai dengan 21.00 WIB. Pelaksanaan penanggulangan tindak pidana Curanmor yang dilakukan oieh Polsek Sumbersari dengan mengedepankan tindakan preemtif, preventif dan represif untuk memberikan efek jera kepada para pelaku. 3alam pembahasan difokuskan pada pelaksanaan penanggulangan tindak pidana Curanmor dengan mengedepankan tindakan preemtif antara lain penyuiuhan, sambang. Tindakan preventif antara lain patroli, kring serse. Tindakan represif yaitu penyidikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan penanggulangan tindak pidana Curanmor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Adapun rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya meningkatkan intensitas patroli pada cute berbeda dan bukan hanya jam rawan saja, perlunya meningkatkan evaluasi pelaksanaan tugas anggota di lapangan dan perlunya meningkatkan kemampuan anggota melalui dikjur dan pelatihan.