Abstrak
Unit Patroli Satuan Samapta Polri merupakan salah satu unit yang mengemban fungsi Kepolisian bersifat preventif yaitu pencegahan. Baik buruknya pelaksanaan patroli oleh petugas dilapangan, akan banyak mempengaruhi kinerja Polri dimata masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Unit Patroli Satuan Samapta Polres Lampung Tengah, dalam melaksanakan patroli di jalan lintas Sumatera. Manfaat penelitian ini secara teoritis dapat dimanfaatkan untuk kalangan pendidikan khususnya bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian sebagai bahan perbandingan dan literatur untuk penelitian selanjutnya, sedangkan manfaat praktisnya dapat dimanfaatkan sebagai panduan atau pedoman bagi Polres Lampung Tengah khususnya Unit Patroli Satuan Samapta, untuk meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan patroli di jalan lintas Sumatera. Ruang lingkup penelitian ini adalah dibatasi pada pembahasan yang berkaitan dengan pelaksanaan patroli dijalan lintas Sumatera yang dilakukan oleh Unit Patroli Satuan Samapta Polres Lampung Tengah, terutama dalam penerapan proses manajemen yang meliputi: Plannning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Objek dari penelitian ini adalah Unit Patroli Satuan Samapta Polres Lampung Tengah. Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yaitu metode penelitian yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang harapan-harapan nyata sekarang. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, yaitu dengan mengadakan wawancara langsung kepada pihak-pihak yang ada relevansinya dengan permasalahan yang diteliti, pengamatan yaitu mengadakan pengamatan langsung terhadap objek kemudian mencatat apa saja yang ditemukan dilapangan, dan metode kepustakaan yaitu pengumpulan data atau bahan kepustakaan yang ada kaitannya dengan permasalahan yang diteliti. Teknik analisa data yang digunakan adalah tekhnik analisa deskriptif. Sedangkan penelitian ini dilakukan pada 28 Januari 2009 sampai dengan 25 April 2009. Dari hasil penelitian ini di dapat kesimpulan bahwa kinerja Unit Patroli Samapta Polres Lampung Tengah belum maksimal, disebabkan dalam pelaksanaan patroli tidak menerapkan proses manajemen yaitu: Planning, Organizing, Actuating dan Controlling. Dari kesimpulan tersebut penulis menyarankan agar untuk peningkatan kinerja unit patroli Satuan Samapta Polres Lampung Tengah, dalam pelaksanaan patroli harus menerapkan proses manajemen terutama perencanaan, penambahan jumlah anggota patroli serta penambahan sarana dan prasarana penunjang patroli serta peningkatan kesejahteraan anggota. Saran untuk penelitian yang akan datang, diharapkan bagi penulis selanjutnya agar memfokuskan pada sejauh mana efektifitas patroli dalam penurunan angka kejahatan di Polres Lampung Tengah.