Abstrak
BBM rnerupakan salah satu jenis bahan bakar yang sangat dibutuhkan rakyat banyak. Selain dibutuhkan untuk bahan bakar kendaraan bermotor, dan kapal-kapal motor, bahan bakar minyak solar juga diperlukan untuk kepentingan industri. Keberadaan bahan bakar minyak sangat mempengaruhi keadaan perekonomian negara, hal tersebut dapat dilihat apabila harga BBM naik mengakibatkan biaya produksi barang dan jasa menjadi naik sehingga harga barang menjadi tinggi dan mengakibatkan daya beli masyarakat menjadi menurun.Pada kasus penyelundupan, motivasi penyimpangan ini disebabkan si pelaku ingin mengambil keuntungan dari selisih antara harga solar di dalam negeri dan harga di l'uar negeri.Selisih harga itu sendiri merupakan subsidi pemerintah kepada rakyat agar mampu mambeli bahan bakar minyak jenis solar. Sementara pengoplosan dilakukan, karma adanya keinginan pelaku mengambil keuntungan yang sangat besar, dengan membeli minyak solar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan Penyidik dalam rnenanangani penyelundupan BBM jenis solar di wilayah Polres Tanjung Jabung barat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus .Sumber informasi dalam penelitian ini antara lain Wakapolres Tanjung Jabung Barat ,Kasat Reskrim Pokes Tanjung Jabung Barat ,anggota reskrim,karyawan Pertamina dan masyarakat.Dalam penelitian ini peneliti terjun langsung kedaerah penelitian dalam waktu yang cukup singkat untuk mengembangkan kepekaan dalam berfikir,merasakan dan menginterpretasikan hasil-hasil pengamatan dalam mernahami dan mengungkapkan makna dari hasil wawancara,observasi mengenai modus operandi pelaku penyalahgunaan BBM,kemampuan penyidik dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi kinerja penyidik tersebut. Dori hasil penelitian yang telah dilaksanakan ini diperoleh berbagai temuan ,antara lain bahwa modus operandi pelaku adalah ingin mencari keuntungan dengan cara membeli BBM jenis solar dengan harga rnurah dan kembali dijual ke perusahaan dengan harga dibawah rata-rata penyidik_ pembantu kurang memahami penerĀ°apa_ pal dan belum memiliki skep sebagai penyidik serta masih banyak intervensi baru pimpinn mengenai jalannya proses penyidikan. Pada bagian akhir dari skripsi ini berbagai saran-saran juga dikernukakan dalam rangka peningkatan kemampuan penyidik dalam penanganan penyelundupan BBM jenis solar di Polres Tanjung Barat secara profesional dan tepat.Dengan mengemban Polri tersebut melalui pendidikan kejuruan dan pelatihan agar dalam pelaksanaan tugas semakin baik.