Abstrak
enelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan tentang budaya kinerja penyidik Sat Reskrim Poltabes Samarinda dalam hal penanganan Barang Bukti Illegal logging, topik ini menjadi sangat menarik karena seiring upaya pimpinan Polri saat ini dalam melakukan reformasi total balk dari aspek instrumental, struktural, dan kultural. Permasalahan penelitian yang dilaksanakan ini mendiskripsikan Budaya apa yang mempengaruhi kinerja penyidik Sat Reskrim Poltabes Samarinda dalam penanganan Barang Bukti Illegal logging? Mengapa budaya kinerja penyidik Sat Reslaim Poltabes Samarinda mempengaruhi penanganan Barang Bukti Illegal logging? Bagaimana kinerja penyidik Sat Reskrim Poltabes Samarinda dalam penanganan Barang Bukti Illegal logging? Metode penelitian menggunakan pendekatan Tinjauan kepustakaan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu kepustakaan penelitian dan kepustakaan konseptual. Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. karena mampu menggambarkan secara jelas objek yang diteliti. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah field research (penelitian lapangan), dimana dalam metode ini akan diangkat fakta fakta di lapangan yang menarik berkaitan dengan topik untuk kemudian dikaji kembali berdasarkan informasi yang didapat dikaitkan dengan permasalahan-permasalahan yang ada. Pentingnya perubahan budaya kinerja penyidik Sat Reskrim Poltabes Samarinda dalam penanganan Barang Bukti illegal logging disebabkan banvaknya pengungkapan kasus illegal logging yang dicapai namun masih dinilai kurang maksimal oleh masyarakat, ditambah lagi masih ditemukannva penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan penyidik Polri dalam upaya pemberantasan illegal logging, sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan kinerja Sat Reskrim dalam pemberantasan illegal logging, khususnya dalam penanganan Barang Buktinya.