Abstrak
Kekerasan dalam rumah tangga kerap terjadi yang menjadi korban umumnya adalah perempuan dan anak-anak, hal ini terjadi pula di Kabupaten Pamekasan yang mengalami peningkatan laporan kasus KDRT. Walaupun telah dibentuk implementasi penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan selaku korban kekerasan secara nyata masih mendapat kendala, banyak faktor yang mempengaruhinya balk itu kendala internal maupun kendala ekstemal. Permasalahan yang diungkap dalam penulisan skripsi ini adalah Pertama, Bagaimana Kondisi saat ini yang terjadi Sehubungan dengan kualitas dan bentuk Pelayanan yang dilakukan penyidik PPA ( Perlindungan Perempuan dan Anak) terhadap Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah tangga ( KDRT) di poires Pamekasan ? Kedua Bagaimana Kondisi yang di harapkan oleh masyarakat khususnya Perempuan korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT) dalam hal Pelayanan di bidang Pemeriksaan kepada Korban ? dan ketiga Faktor-faktor apa yang mempengaruhi terhadap Penyidik PPA dalam memberikan Pelayanan Kepada korban perempuan dalam kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga ( KDRT) di poires Pamekasan dan upaya mengatasinya?. Untuk membahas permasalahan tersebut dipergunakan kepustakaan penelitian dan kepustakaan konseptual. Kepustakaan penelitian digunakan untuk melengkapi penelitian terdahulu, sedangkan kepustakaan konseptual terdiri dari konsep serta teori yang memiliki relevensi dengan permasalahan antara lain, konsep pelayanan, teori Iingkaran kekerasan, teori manajemen, konsep perlindungan, dan sebagainya Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode studi kasus digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang suatu peristiwa yang terjadi di lapangan secara nyata, sehingga diketahui fakta yang sebenarnya terjadi mengenai pelaksanaan pelayanan perlindungan korban kekerasan dalam rumah tangga oleh Unit PPA Satreskrim Polres Pamekasan Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pelaksanaan perlindungan perempuan korban KDRT di Polres Masyarakat belum sesuai yang diharapkan oleh masyarakat mengingat masih terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pelaksanaan pemberian pelayanan perlindungan Pembahasan permasalahan yang dilakukan dengan menggunakan teori dan konsep serta dikaitkan dengan hasil penelitian yang penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan yang dapat diperoleh kondisi pelayanan Unit PPA Polres Pamekasan belum sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat agar pelaksanaan pelayanan perlindungan dapat mengakomodir kepentingan serta hak-hak korban kekerasan dalam rumah tangga dalam proses penegakkan hukum selain itu mekanisme koordinasi belum dilaksanakan sepenuhnya oleh penyidik dan penyidik pembantu, dan faktor sumber daya manusia sangat memegang peranan dalam penyelenggaraan perlindungan Korban KDRT