Skripsi ini diangkat dari adanya permasalahan pelayanan korban Curas oleh Unit Pidum Sat Reskrim Poltabes Palembang. Permasalahan pelayanan ini dibahas dengan menggunakan teori dimensi kualitas pelayanan menurut Parasuraman. Kemudian penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus, dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan, wawancara dan telaah dokumen. Dalam skripsi ini menunjukkan bahwa proses pelayanan korban Curas oleh Unit Pidum tidak terlepas dari interaksi antara penyidik dan korban Curas dimana dalam proses interaksi ini disebabkan adanya dua o