Abstrak
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Oktober - 17 Nopember 2008 dimaksudkan untuk menjelaskan peranan TMC. Hal ini dimaksudkan sebagai wahana untuk menyelesaikan masalah yang timbul akibat dinarnika masyarakat di kota Jakarta, di antaranya adalah masalah lalu lintas. Masalah lalu lintas begitu kompleks yang harus ditangani secara holistik dan sistematik sehingga tidak mungkin diselesaikan atau ditangani dari satu sisi saja dan tidak mungkin polisi dapat menangani sendiri. Dalam mewujudkan dan memelihara Keamanan, Keselarnatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) tentu dibutuhkan kemitraan dengan berbagai pihak untuk dapat mencari akar masalah dan menemukan solusinya. Polda Metropolitan Jakarta Raya sebagai Polda Operasional berupaya mewujudkan dan memelihara kamtibcar Lantas yang mengacu dari kebijakan Kapoiri, yaitu pelayanan masyarakat. Dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut pada fungsi lalu lintas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya rnernbangun sister TMC (Traffic Management Centre) sebagai pusat komunikasi, komando, konrrol dan kendali serta pusat informasi guna mewujudkan kamseltibcar lantas di Ibukota. Menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dengan teknik pengamatan terlibat pada lokasi penelitian, dan wawancara mendalam yang tidak terstruktur untuk mendapatkan data primer. Data sekunder diperoleh dengan studi kepustakaan dan pengumpulan hardcopy dari Ditlantas Polda Metro Jaya cq. TMC Ditlantas Polda Metro Jaya, serta data lain dari institusi terkait. Analisis data ini berpedoman kepada permasalahan penelitian, yaitu tentang operasionalisasi TMC, kinerja petugas TMC, faktor yang mernpengaruhi, serta tanggapan masyarakat sebagai feedback dari kinerja TMC secara menyeluruh. Analisis data pada penelitian ini difungsikan untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan penelitian berupa kesimpulan, dan saran atau rekomendasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja TMC dalam pelayanan masayarakat ibu kota pada aspek lalu lintas. Suatu nilai tarnbah bagi Ditlantas Polda Metro Jaya dalam mewujudkan kamseltibcar lantas di ibu kota. Peranan TMC memegang posisi sentral untuk membangun kepercayaan masyarakat (thrust] dalam menyelesaikan masalah sosiai, yaitu kemacetan lalu lintas. Pada akhirnya hal ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu wahana dalam mewujudkan harapan masyarakat yaitu kamseltibcar lantas di Ibukota. Beberapa saran tentang Optimalisasi Peran Traffic Management Center dalam Pelayanan Masyarakat guna Mewujudkan Kamseltibcar Lantas di Wilayah DKl Jakarta telah tertulis untuk mendapatkan kemanfaatan dan tanggapan agar menjadi lebih sempurna.