Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan dan pengaruh dan Pengamanan Obyek Vital yang dilakukan oleh Polri terhadap Antisipasi Terorisme. Sebagai contoh kasus adalah Pengamanan Obyek Vital yang dilakukan oleh Dit Samapta Polda Metro Jaya pada PT. Surya Citra Televisi (SCTV). SCTV sebagai salah satu stasiun televisi swasta terbesar di Indonesia, dianggap sebagai Obyek vital dalam kategori Obyek Penting yang patut mendapat bantuan pengamanan khusus dari Polri. Berdasarkan penelitian awal di lapangan, terdapat indikasi bahwa terdapat hubungan antara Pengamanan Obyek Vital yang dilakukak oleh Dit Samapta Polda Metro Jaya terhadap upaya Antisipasi Terorisme di SCTV. Juga ditengarai bahwa Pengamanan Obyek Vital yang dilakukan oleh Dit Samapta PMJ memiliki pengaruh terhadap upaya antisipasi terorisme di SCTV. Disamping itu, pengamanan tersebut ternyata efektif dan dirasakan oleh masyarakat mampu untuk mengantisipasi terorisme. Kemampuan Polri untuk mengantisipasi terorisme itu mendapat penghargaan yang tinggi dari masyarakat. Selain disebabkan oleh trauma mendalam akibat beberapa kejadian terorisme di Indonesia seperti : Bom Bali 1 dan 2, Bom Marriott dan Bom Kedubes Australia, masyarakat juga khawatir akan dampak ekonomis dan sosial yang akan timbul akibat aksi terorisme. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, yaitu dengan menggunakan rumus-rumus statistik, untuk membuktikan kebenaran hipotesis yaitu: 1. Terdapat hubungan positif antara Pengamanan Obyek Vital oleh Dit Samapta PMJ dengan Antisipasi Terorisme di SCTV. 2. Terdapat pengaruh antara Pengamanan Obyek Vital oleh Dit Samapta PMJ terhadap Antisipasi Terorisme di SCTV. 3. Pengamanan Obyek Vital oleh Dit Samapta PMJ efektif untuk mengantisipasi terorisme di SCTV. Untuk membuktikan hipotesis tersebut, maka dibuatlah suatu kuesioner untuk mengetahui bagaimana pendapat masyarakat. Sebagai populasi terjangkau adalah pegawai SCTV yang ada di kantor pusat Jakarta, masyarakat yang berinteraksi langsung dengan SCTV serta masyarakat sekitar Gedung Senayan City di Jl. Asia-Afrika Jakarta Selatan. Sedangkan sample yang diambil adalah 90 orang atau 10 % dari populasi tersebut yaitu _+ 900 orang. Dengan menggunakan program komputer SPSS Statistics 17.0 maka dilakukan analisis terhadap pengukuran hasil kuesioner. Menggunakan regresi linear sederhana, korelasi, uji normalitas dan uji homogenitas maka diketahui bahwa kedua variabel tersebut memang memiliki hubungan yang signifikan. Disamping itu, Pengamanan Obyek Vital yang dilakukan oleh Dit Samapta Polda Metro Jaya juga mempunyai pengaruh positif yang cukup besar yaitu sebesar 45,8 % terhadap Antisipasi Terorisme di SCTV. Sehingga terbukti bahwa Pengamanan Obyek Vital oleh DiT Samapta PMJ oleh masyarakat dianggap mampu dan efektif untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana terorisme di SCTV.