Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kinerja anggota Polri di Polda Jambi yang melaksanakan tugas penjagaan dan pengaturan Lalu Lintas di pagi hari dalam rangka kegiatan commander's wise, untuk mengidentifikasi hal-hal apa yang mendorong terjadinya perubahan pengguna jalan raya di kota Jambi, serta mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kinerja anggota Polri dengan perubahan perilaku pengguna jalan raya di kota Jambi. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu kinerja anggota Polri yang melaksanakan tugas penjagaan dan pengaturan lalu lintas di pagi hari sebagai variabel bebas, dan perubahan perilaku pengguna jalan raya di kota Jambi sebagai variabel terikat. Daerah penelitian yaitu di propinsi Jambi tepatnya di kecamatan Kota Baru, Jambi Selatan dan telanai Pura. Jumlah sampel yang berhasil diperoleh adalah sebanyak 120 orang, dengan menggunakan teknik accidental sampling yang diambil secara acak dan untuk lokasi ditentukan secara purpossive. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner sebagai alat instrumen yang paling utama dalam rangka menilai kinerja anggota Polri pelaksana tugas penjagaan dan pengaturan lalu lintas di pagi hari serta perubahanan perilaku pengguna jalan raya. Untuk memenuhi persyarakatan analisis dan kehandalan instrumen sebagai alat pengumpul datayang yang pokok, maka digunakan uji validitas Pearson yang dilakukan dengan teknik one shoot method dan uji reliabilitas Cronbach. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengolahan data dan analisa yang digunakan adalah statistik deskriptif berupa tabel frekuensi dan uji korelasional pada progam SPSS versi 16.0 Hasil analisa diketahui, menurut pendapat pengguna jalan raya secara umum bahwa, kinerja anggota Polri di Polda Jambi yang melakukan tugas penjagaan dan pengaturan lalu lintas di pagi hari berada pada kategori baik, selain itu diketahui juga bahwa sebagian besar responden sudah berperilaku positif dalam berlalu lintas, meskipun masih terdapat sebagian kecil responden yang berperilaku negatif dalam berlalu lintas. Penelitian ini juga menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kinerja anggota Polri dengan perubahan perilaku pengguna jalan raya di kota Jambi sebesar 0,600. Hal ini menggambarkan bahwa peningkatan kinerja anggota Polri akan berdampak pula pada peningkatan perubahan perilaku pengguna jalan raya di kota Jambi. Remomendasi yang diberikan dari hasil penelitian ini adalah perlunya upaya peningkatan kinerja anggota Polri terutama dalam pengetahuan di bidang penegakkan hukum lalu lintas, serta perlunya sosialisasi secara intensif tentang tata cara hukum lalu lintas pula kepada masyarakat pengguna jalan raya di kota Jambi.