Abstrak
Polres Bangka Barat salah satu tugas pokoknya adalah melakukan pelayanan surat izin mengemudi atau SIM kepada masyarakat di Polres Bangka Barat. Surat izin mengemudi (SIM) sebagai salah satu kewajiban yang harus dipatuhi ketika mempergunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat tentunya sangat penting dalam upaya untuk mendukung program lalulintas sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan pemerintah nomer 14 tahun 1992 pasal 18 bahwa setiap kendaraan bermotor wajib memiliki surat izin mengemudi (SIM), sehingga dapat mencuiptakan suasana ketertiban dan kenyamanan didalam mengendara kendaraan bermotor baik beroda dua maupun beroda empat. Oleh karena itu penulis merasa perlu untuk mengadakan penelitian ini dengan judul penelitian "Kinerja Pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Satlantas Polres Bangka Barat. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai pelayanan penerbitan Surat Ijin Mengemudi (SIM) pada Satlantas Polres Bangka Barat, mengetahui kinerja pelayanan SIM pada Satlantas Polres Bangka Barat dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelayanan surat ijin mengemudi (SIM) pada Satlantas Polres Bangka Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan sumber data primer dan data sekunder. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi (pengamatan), wawancara mendalam dan telaah dokumen. Tehnik analisa data dilakukan dengan 3 tahapan yakni reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan, dapat diketahui bahwa Gambaran pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Barat telah sesuai dengan prosedur yang ada yakni sesuai dengan mekanisme pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Satuan Satlantas Polres Bangka Barat berdasarkan Aspek kecepatan layanan, Aspek Biaya/Harga, Aspek nilai-nilai sosial budaya dan Aspek Ketelitian kesemuanya dapat disimpulkan baik, serta telah telaksananya transparancy proses yang tercermin pada aspek biaya/harga dan peluang complain yang tercermin pada aspek nilai-nilai sosial budaya, hal ini terbukti dari hasil wawancara dan pengamatan penulis dimana belum diketumukan permasalahan-permasalahan untuk keempat aspek tersebut. Faktor-faktor yang mempengarhui kenerja pelayanan SIM pada satuan lalu lintas Polres Bangka Barat yang menjadi Kekuatan (Stenghts) intern organisasi diantaranya memiliki sumber daya manusia yang mampu melaksanakan tugas pelayanan yang cukup baik, yaitu dari segi kualitas serta berjalannya fungsi-fungsi manajemen yang ada dengan baik. Kelemahan (Weaknesses) yang dapat diindetifikasi adalah kuantitas dari pada personil Unit Pelayanan (SIM) dan kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung bagi kinerja pelayanan surat izin mengemudi (SIM) pada Satlantas Polres Bangka Barat. Untuk Faktor ekstern dalam hal ini Peluang (Opportunities) yang ada yaitu adanya dukungan yang positif dari pemerintah maupun masyarakat yang ada di wilayah Polres Bangka Barat. Akhirnya Ancaman/tantangan (Threats) yang menjadi temuan dalam penelitian ini adalah tidak ditemukannya "Calo" serta di dalam pembuatan SIM di Satlantas Polres Bangka Barat khususnya di kantor pelayanan (SIM namum antisipasi tetap perlu dilakukan.