Abstrak
Dalam kaitannya dengan tugas polisi yang semakin hari semakin meningkat ketidakjelasan secara definitif gaya kepemimpinan polisi khususnya di Kepolisian Resor Suarabaya Timur untuk mewujudkan kepemimpinan transformasional diduga menjadi peluang lemahnya motivasi berprestasi anggota dalam menjaLankan tugas sehari-hari. Penelitian yang dilaksanakan melalui pendekatan kualitatif dengan tujuan mengetahui secara mendalam tentang bagaimana gaya kepemimpinan trasnsformasional mampu mendorong motivasi berprestasi bawahan. Mengetahui faktor-faktor apakah yang menpengaruhi gaya kepemimpinan transformasional serta implementasi gayaa kepemimpinan transformasional di Polres Surabaya Timur. Gaya kepemimpinan transformasional terdiri dari 4 dimensi yaitu: a. Idealized influence (kharisma). Merumuskan visi dan misi secara jelas, menanamkan kebanggaan kepada organisasi dan pemimpin, memperoleh penghargaan, dukungan dan kepercayaan diri dari bawahan/anggota organisasi dan/atau rekan kerja. b. mengutamakan inspirational motivation (motivasi inspirasi), yang mencakup mampu mengkomunikasikan harapan yang tinggi, menggunakan lambang-lambang dan slogan-slogan untuk memfokuskan usaha mengungkapkan sesuatu yang penting secara sederhana. c. Memiliki kemapunan intellectual stimulation (rangsangan intelektual), menggalakkan penggunaan kecerdasan, membangun organisasi belajar, mengutamakan rasionalitas dan melakukan pemecahan masalah secara teliti. d. Mampu memberikan individualized consideration, (konsiderasi/perhatian individu). yaitu memberikan perhatian secara pribadi, memperlakukan bawahan/anggota organisasi secara individual, menyenggarakan pelatihan dan memberikan nasehat. Gaya kepemimpinan transformasional akan dipengaruhi oleh faktor sarana dan prasarana organisasi dalam hal ini Polres Surabaya Timur serta faktor lingkungan dari seorang atasan atau pimpinan pada Polres Surabaya Timur. Dimana gaya kepemimpinan transformasional ini dapat diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari di Polres Surabaya Timur yang dapat dilihat dari meningkatnya motivasi berprestasi anggota Polrea Surabaya Timur, situasi kerja yang kondusif sehingga anggota mampu melaksanakan tugasnya tanpa ada tekanan, meningkatnya inovasi dan kreativitas anggota, meningkatnya disiplin anggota serta meningkatnya kesadaran dan rasa tanggung jawab anggota akan pelaksanaan tugasnya.