Dengan adanya reformasi Polri yang melahirkan kebijakan pelayanaan prima yang dilaksanakan Ditlantas Polda Metro Jaya dalam implementasinya oleh samsat kota Tangerang, maka muncullah pelayanan STNK keliling sebagai solusinya dan kota Tamgerang dipilih sebagai salah satu pilot projectnya. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dan dengan metode Studi Kasus, Konsep yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari konsep pelayanan publik, konsep Manajemen dalam fungsi lalu lintas. Panelitin ini difokuskan pada pelaksanaan pelayanan perpanjangan dan pengesahan STNK dengan pelayanan STNK keliling di Kota Tangerang oleh Subsi Samsat wilayah Kota Tangerang. Permasalahan yang ditampilkan dalam penelitian ini terdiri dari standart dalam pelayanan perpanjangan STNK, implementasi perpanjangan dan pengesahan STNK dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksaan pelayanan STNK keliling di wilayah kota Tangerang. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa implementasi pelayanan STNK keliling adalah pelayanan yang sifatnya jemput bola dan proaktif sehingga mampu mempermudah warga dengan pelayanan perpanjangan dan pengesahan yang cepat, tidak berbelit-belit dan tidak diskriminatif. Namun pelayanan yang sederhana belum mampu diciptakan karena masih memakai sistem yang sama dengan pelayanan STNK pada umumnya. Mekanismenya petugas Samsat Kota Tangerang mendatangi tempat-tempat tertentu di wilayah kecamatan di Kota Tangerang kemudian memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa palayanan perpanjangan dan pengesahan STNK sudah dilaksanakan sesuai dengan standart karena petugas sudah melaksanakan tugas tersebut di samsat kota Tangerang berharap supaya pelayanan STNK keliling dilakanakan secara teru-menerus dan menjangkau sampai tingkat kelurahan atau desa, untuk melayani dua kabupaten dan dua kotamadya. namum hai ini belum dapat dipenuhi dikarenakan di Propinsi Banten baru ada satu kendaraan bus samsat keliling oleh karena itu diharapkan pemerintah Propinsi Banten dapat melakukan penambahan bus untuk Samsat keliling atau Samsat Cikokol Kota Tangerang berkoordinasi dengan Propinsi Banten untuk mengatur jadwal yang tepat sehingga layanan STNK keliling dapat memenuhi keinginan seluruh lapisan masyarakat di Kota Tangerang.