Abstrak

Dalam kehidupan sosial sehari-hari tampaknya selain diwarnai oelh kerjasama, senantiasa juga diwarnai oleh berbagai bentuk persiangan dan konflik. Bahkan dalam kehidupan sosial tidak pernah ditemukan seluruh warganya sepanjangmasa berlaku kooperatif. Kekerasan antar kelompok tampaknya mulai sering terjasdi di negara ini. Berbgai isu yang berbau SARA (suku, agama, ras, antar golongan) terus dilakukan dan dihembuskan untuk memecah kebersamaan serta toleransi warga negara. Konflik antar kampung ini telah berlangsung selama bertahun-tahun. Konflik sering terjadi diakibatkan adanya masalah sepele antar pemuda yang berakibat hingga terjadi pengrusakan rumah warga dengan pelem[aran batu, bom molotof serta senapan angin. Apabila konflik ini tidak segera diredam oleh pihak kepolisian maka ada kecenderungan konflik tersebut akan berubah menjadi konflik SARA karena kondisi masyarakat di kedua kampung memiliki mayoritas agama yang berbeda.

Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah: Mengapa konflik antara kampung Karang Jasi dan Karang Tapen berlangsung terus-menerus, Bagaimana peranan anggota FKPM di wilayah hukum Polsek Cakranegara dalam menyelesaikan konflik antar kampung Karang Jasi dan Karang Tapen dan Faktor-faktor apa yang mempengaruhi peranan anggota FKPM di wilayah hukum Polsek Cakranegara dalam menyelesaikan konflik antar kampung Karang Jasi dan Karang Tapen.