Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan dan memberi gambaran yang lengkap tentang peran petugas Polmas di Polsek Genuk Semarang Timur dalam menangani konflik yang terjadi antara pihak perusahaan dengan warga Genuksari di kompleks pergudangan pangkalan truk Genuksari Kabupaten Semarang Timur.

Teori yang digunakan adalah teori komunikasi , teori peran dan teori konflik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu menjabarkan, menerangkan, dan mendeskripsikan secara terperinci mengenai penyelesaian konflik dengan pendekatan Polmas di sebuah kawasan berdasarkan data-data yang dikumpulkan. Teknik pengumpulandata yang diterapkan adalah observasi, penelitian dokumen dan wawancara dengan informan.

Kerangka pemikirannya, yaitu perusahaan menjalankan produksi yang berbahan baku getah karet, menimbulkan efek produksi berupa bau yang tidak sedap dan mengganggu warga sekitar. Warga yang dirugikan mengajukan protes ke perusahaan. Namun perusahaan menyatakan telah memiliki izin dari instansi terkait. Melihat potensi konflik, petugas Polsek Genuk melakukan mediasi agar kedua belah pihak menyelesaikan kasus ini secara musyawarah, yang diimplementasikan dengan pembuatan surat pernyataan.