Tingginya kejahatan pencurian kendaraan hermotor di wilayah Polsek Selehar, mendorong kepolisian Polsek Selebar melakukan tindakan-tindakan kepolisian diantaranya dengan melakukan tindakan preventif melalui peran Babinkamtibmas Polsek Selebar dalam memberdayakan tukang ojek guna terwujudnya keamanan yang kondusif di Kecamatan Selehar, terutama tukang ojek yang mangkal di pangkalan Simpang Bumi Ayu dan pangkalan Simpang Bentang. Langkah ini diambil oleh kepolisian Polsek Selebar, karena jumlah kejahatan yang terjadi di Kecamatan Selebar selama tahun 2005 sehanyak 88 jenis kejahatan dengan tingkat tertinggi kejahatan curanmor (28 kasus). Sedangkan tahun 2006 terdapat 87 jenis kejahatan dengan tingkat tertinggi kejahatan pencurian (36 kasus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran personal Babinkamtibmas Polsek Selehar dalam memberdayakan tukang ojek guna terwujudnya keamanan yang kondusif, tujuan lainnya adalah untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh personal Babinkamtimmas tersebut.
Manfaat dari penelitian ini, secara akademis diharapkan dapat dimanfaatkan oleh peneliti junior yang tertarik untuk meneliti mengenai peran Babinkamtibmas Polsek Selebar dalam memberdayakan tukang ojek guna terwujudnya keamanan yang kondusif di Kecamatan Selebar, Kotamadya Bengkulu. Secara praktis, diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi organisasi kepolisian khususnya pengetahuan di biding pembinaan keamanan melalui pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat mampu menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Dengan pembinaan keamanan bagi masyarakat, maka secara tidak tangsung akan memperkecil tingkat kriminalitas yang terjadi pada suatu wilayah tertentu.
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian deskriptif, karena data yang diperoleh penulis sebagian besar berupa rangkaian kata-kata yang menjelaskan dan mendeskriptitkan variabel satu dengan variabel lainnya. Penelitian yang dilakukan penulis menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu dengan memandang permasalahan sebagai satuan yang bulat dan menyeluruh, menghubungkan setiap aspek fungsional dan memahami hakekatnya. Melalui pendekatan ini, penelitian dilakukan untuk menganalisis mengenai peran Babinkamtibmas Polsek Selebar dalam memberdayakan tukang ojek di Kecamatan Selehar. Kotamadya Bengkulu.
Dari penelitian ini diketahui hahwa peran Babinkamtibmas Polsek Selebar dalam memberdayakan tukang ojek guna terwujudnya keamanan yang kondusif di Kecamatani Selebar, yaitu dengan melakukan kegiatan-kegiatan problem sovling (pemecahan masalah Kamtibmas), yang diterapkan melalui kegiatan-kegiatan pencegahan kejahatan dan pemeliharaan Kamtibmas. Kegiatan-kegiatan tersebut pada intinya merupakan peran personal Babinkamtimbas sebagai motivator, edukator dan fasilitator.