Abstrak

Latar belakang masalah penelitian ini diangkat dari adanya kegiatan Dikmas Lantas oleh Unit Dikmas Sat Lantas Polres Banyuwangi daiam rangka menumbuhkan kesadaran masayarakat daiam berlalu lintas. Tujuan penelitian yaitu ingin mengetahui dan memahami pelaksanaan kegiatan Dikmas Lantas daiam rangka menumbuhkan kesadaran masyarkatkan sehirtgga dapat menciptakan Kamseltibcar Lantas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode penelitian menggunakan metode studi kasus, dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan, wawancara dan telaah dokumen.

Dalam skripsi ini menunjukkan bahwa pendidikan masyarakat bidang lalu lintas di Polres Banyuwangi yang diakukan oleh Unit Dikmas dilaksanakan sesuai dengan Petunjuk Kapolri No. Pol Juklak/05/2003, tentang Petunjuk Pelaksanaan Pendidikan Masyarakat Bidang Lalu Lintas (Dkkmas Lantas). Hai ini dilaksanakan melalui kegiatan penerangan, bimbingan, penyuluhan, serta ceramah kepada warga masyarakat di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Pelaksanaan kegiatan Dikmas Lantas tersebut diaktualisasikan melalui kegiatan melakukan penyuluhan kepada masyarakat umum yang didaiamnya termasuk pelaksanaan safety ridding kepada siswa-siswi baik TK, SD, SMU dan Perguruan Tinggi, memberikan sosialisasi kepada masyarakat umum tentang peraturan lalu lintas baik saat mengurus Surat Tanda Nomor kendaraan (STNK) maupun saat membuat Surat Ijin Mengemudi (SIM), pemasangan pamflet, penyebaran sticker, pemasangan spanduk yang berisi tentang kelengkapan kendaraan dan pengemudi di jalan beserta pasal-pasal pelanggaran oleh para pemakai jaian dan periombaan lalu lintas yang pernah diselenggarakan oleh Unit Dikyasa Satuan Lalu Lintas Polres Banyuwangi berupa perlombaan mengemudi sepeda motor yang diselenggarakan selama satu tahun sekali serta pelaksanaan Pawai karya Wisata Kamseltibcar Lantas. Pelaksanaan kegiatan Dikmas lantas yang dilakukan oleh satuan lalu lintas Polres Banyuwangi unit Dikmas Lantas ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor dari daiam Polres Banyuwangi itu sendiri serta faktor dari luar Polres Banyuwangi.

Berdasarkan temuan dan pembahasan tersebut, maka dapat direkomendasikan sebagai berikut : 1) Perlunya penambahan jumiah personil dan peningkatan kualitas melalui pemberian ilmu komunikasi sosial dan psikologi sosial. 2) Perlunya penambahan sarana prasarana dan anggaran. 3) Perlunya peningkatan koordinasi baik internal maupun eksternal. 4) Perlunya materi Dikmas Lantas daiam kurikulum di sekolah-sekolah.