Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kinerja penyidik pembantu dalam menegakkan hukum pada Satuan Reserse Polres Batang. Dimana pelaksanaan kinerja Satuan Reserse belum dirasakan oleh masyarakat kabupaten Batang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Metode penelitian lapangan yang dituangkan dengan cara Deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, study dokumen, dan observasi.

Data lapangan yang dituangkan mengacu pada Data Intelijen Dasar yang mana memberikan gambaran umum Kabupaten Batang dari aspek Tri Gatra dan Panca Gatra. Gambaran Data satuan Polres Batang terfokus kepada Data Penyidik Pembantu Satuan Reserse Polres Batang yang mana terdiri dari personil Polsek dan Mapolres Batang. Peningkatan kinerja yang dilakukan Polres Batang dalam bentuk pelatihan-pelatihan.

Dari data yang ada masih didapat kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan penegakkan hukum oleh Penyidik Pembantu Polres Batang. Motivasi yang diberikan pimpinan sangat diperlukan oleh penyidik pembantu sebagai suport dalam pelaksanaan ungkap kasus Perlunya peningkatan kemampuan dan ketrampilan penyidik pembantu Satuan Reserse pada Polres Batang untuk ditingkatkan.

Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja Penyidik Pembantu pada Satuan Reserse Polres Batang masih mengalami kendala-kendala sehingga dapat mempengaruhi kinerja Penyidik Pembantu kurang optimal dan pelatihan-pelatihan yang ada belum bisa memberikan sumbangsih atau retribusi peningkatan kemampuan dan ketrampinal kepada anggota satuan Reserse terutama yang berdinas di Polsek-Polsek jajaran Polres Batang. Sehingga untuk dapat memenuhi harapan masyarakat Batang maka diperlukan akan pemenuhan sarana, prasarana dan pelatihan-pelatihan yang dapat dirasakan oleh seluruh personil. Raih kepercayaan masyarakat melalui kinerja Polri.