Abstrak

Transportasi darat merupakan salah satu bidang tekhnologi yang selalu mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan waktu. Bentuk transportasi darat yang merupakan hal panting dan menyangkut kehidupan sehari-hari adalah Ialu iintas jalan. Lalu lintas jalan ini selain menjadi sarana perhubungan darat juga ikut mempengaruhi kualitas hidup masyarakat. Situasi yang dibutuhkan bagi lalu lintas jalan tersebut adalah situasi aman, tertib dan lancar, karena apabila situasi kamtibcariantas itu terpelihara dengan baik maka kualitas hidup masyarakat akan tercipta dengan baik, seperti contoh : seorang pegawai kantor akan datang tepat waktu dan memulai pekerjaannya sesuai waktu yang telah dijadwalkannya, sementara apabila mengalami kemacetan di jalan maka pegawai tersebut tidak bisa kerja tepat waktunya dan hal ini sangat mempengaruhi kualitas hidupnya. Fenomena yang terjadi sekarang bahwa hampir di seiuruh kota-kota termasuk Kota Cimahi yang akan dijadikan tempat penelitian oleh penulis ini mengalami permasalahan kepadatan lalu lintas, kepadatan lalu lintas ini menjadi keluhan bagi masyarakat Kota Cimahi dan tidak sedikit dari masyarakat melemparkan permasalahan ini kepada Polri khususnya Satuan Lalu Lintas Polresta Cimahi. Masyarakat meniiai bahwa permasalahan kepadatan lalu lintas terkait dengan peranan lalu lintas, padahal petugas lalu lintas sudah berupaya dalam menangani dan menanggulangi kepadatan lalu lintas tersebut.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana peranan dari satuan lalu lintas Polresta Cimahi dalam menangani dan menanggulangi kepadatan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polresta Cimahi, serta untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan pennasalahan ini terjadi.

Penelitian ini penulis lakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dan informasi yang didapatkan dalam penelitian ini melalui data primer (utama) dan data sekunder. Data primer (utama) yaitu pengamatan di lapangan serta wawancara Iangsung terhadap orang atau subjek penelitiannya, sedangkan data sekunder yaitu melalui penelitian terhadap litelatur, tulisan ilmiah, perundang-undangan serta dokumen-dokumen yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu bahwa satuan lalu lintas Polresta Cimahi sudah berupaya sesuai dengan tugas dan peran yang dimilikinya dalam menangani dan menanggulangi kepadatan lalu lintas di Kota Cimahi. Tugas dan peranannya tersebut telah dilakukan melalui proses manajerial yang dimulai dari tahap perencanaan yaitu membuat rencana-rencana kegiatan yang akan diiakukannya, pengorganisasian yaitu dengan membagi tugas melalui unit-unit yang ada sesuai struktur organisasinya, penggerakan yaitu merupakan pelaksanaan daripada rencana kegiatan tersebut seperti turjawali dll, serta pengawasan dan peniiaian yang dilakukan langsung oleh seorang kasat dan para kanit untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan sudah sesuai seperti yang direncanakan sebelumnya. Seluruh personil satuan lalu lintas Polresta Cimahi juga mengerti dan memahami akan peran dan statusnya sebagai pelaksana utama dibidang lalu lintas dengan cara menjalankan tugas-tugas yang diembannya untuk menangani dan mengatasi permasalahan lalu lintas yang terjadi.

Selain mengetahui mengenai peranan satuan lalu lintas tersebut, penulis juga mengetahui bahwa faktor utama terjadinya kepadatan lalu lintas yang belum dapat diatasi secara bersama-sama oleh petugas dari Satlantas, Pemkot dan masyarakat Kota Cimahi selaku pengguna jalan itu sendiri, antara lain adalah kondisi jalan di Kota Cimahi tidak memadai dalam menampung kendaraan yan ada, peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang sangat pesat hingga mencapai rata-rata 4000 unit dalam sebulan, serta kesadaran dan disiplin masyarakat Kota Cimahi sendiri yang masih kurang menyebabkan permasalahan tersebut terus terjadi.