Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan modus operandi praktik pembalakan liar yang terjadi di wilayah hukum Polres Grobogan, faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi Satuan Reskrim Polres Grobogan untuk melakukan penegakan hukum terhadap praktik pembalakan liar, serta untuk mengetahui upaya-upaya Satuan Reskrim Polres Grobogan dalam rangka penegakan hukum terhadap praktik pembalakan liar yang terjadi di wilayah hukum Polres Grobogan.

Metode penelitian yang digunakan adalah metede field research, ysitu penulis turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan terhadap obyek-obyek yang diteliti. Sumber informasi yang mendukung dalam penelitian ini diperoleh dari Kapolres Grobogan, Kasat Reskrim, Kanit Tipiter, Penyidik Pembantu, Administratur Perum Perhutani Kabupaten Grobogan, dan Tokoh masyarakat.

Permasalahan yang timbul dalam hal ini adalah bagaimana modus operandi praktik pembalakan liar yang terjadi di wilayah hukum Polres Grobogan dan bagaimana upaya-upaya yang diterapkan oleh Satuan Reskrim Polres Grobogan dalam rangka penegakan hukum terhadap praktik pembalakan liar yang terjadi di wilayah hukum Polres Grobogan.

Modus operandi pelaku pembalakan liar yang penulis temukan selama melakukan penelitian di wilayah hukum Polres Grobogan, ternyata umumnya para pelaku tersebut melakukan pembalakan liar hanya untuk nemenuhi kebutuhan hidup atau kebutuhan keluarganya. Bilamana modus operandi pelaku pembalakan liar ini dikaitkan dengan teori Kebutuhan Motivasi dari Maslow maka sangatlah berkaitan dan adanya relevansi antara temuan penelitian dengan teori kebutuhan dari Maslow tersebut. Faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi Satuan Reskrim Polres Grobogan dalam rangka penegakan hukum terhadap pembalakan liar, ditemukan bahwa secara amum faktor pendukung dan penghambat intern maupun ekstem adalah keterbatasan sarana, kemampuan dan jumiah personil serta kurangnya dukungan anggaran (faktor pendukung). Sementara faktor penghambatnya adalah kurangnya motivasi atau dorongan dari pribadi anggota Satuan Reskrim itu sendiri dalam rangka penegakan hukum terhadap pembalakan liar serta kurangnya motivasi dari pimpinan atas terhadap seluruh anggota Satuan Reskrim Polres Grobogan agar pelaksanaan penegakan hukum terhadap pembalakan liar berhasil dengan optimal dan sesuai target yang direncanakan. Upaya-upaya penyidik Satuan Reskrim Polres Grobogan untuk meminimalkan dan menanggulangi kejahatan pembalakan liar adalah dengan melakukan pembinaan personil, koordinasi pengawasan dan pengendalian, pendidikan dan pelatihan, tindakan kepolisian serta bimbingan dan penyuluhan.