Penelitian yang dilakukan dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana perkembangan illegal logging yang terjadi di Kabupaten Katingan, upaya apa yang telah dilakukan oleh Lembaga Adat Dayak di Katingan untuk mencegah illegal logging, serta faktor-faktor apa yang mempengaruhi lembaga ini untuk mencegah illegal logging di Kabupaten Katingan.

Penelitian ini berfokus pada upaya yang dilakukan oleh Lembaga Adat Dayak di Katingan yang merupakan suatu bentuk kontrol sosial informal, dalam mencegah illegal logging. Dengan cara menegakkan hukum adat yang merupakan perwujudan dari kearifan masyarakat untuk mengamankan dan menjaga kelestarian hutannya akibat dari illegal logging.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode field research (studi lapangan). Dengan menggunakan tehnik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Kemudian data maupun informasi yang ada di analisis guna dihubungkan untuk menjawab permasalahan skripsi yang diangkat. Diharapkan bahwa skripsi ini dapat memberikan gambaran kepada pembaca tentang Lembaga Adat Dayak di Katingan dan upaya pencegahan yang dilakukan oleh Lembaga Adat Dayak untuk mencegah illegal logging.

Hasil penelitian/temuan penelitian yang didapatkan adalah bahwa Lembaga Adat Dayak di Katingan, tidak melakukan suatu tindakan langsung terhadap pelaku illegal logging (tidak repressif) akan tetapi upaya yang dilakukan bersifat pencegahan, dengan membuat aturan-aturan dari adat yang menyangkut tentang pengelolaan dan pemanfaatan hutan, dengan harapan bahwa para pelaku illegal logging menjadi jera karena adanya tindakan clan lembaga adat. Sebenarnya keberadaan Lembaga Adat Dayak 1 Kedamangan dan kepatuhan yang diberikan oleh masyarakat adat merupakan suatu nilai tambah dan potensi yang patut dicoba untuk mencegah terjadinya illegal logging.

Teori-teori dan konsep yang digunakan dalam skripsi ini berangkat dari teori-teori tentang terjadinya kejahatan dan terbentuknya pelaku kejahatan serta konsep tentang pencegahan kejahatan, kemudian suatu identifikasi dan klasifikasi yang merupakan tahapan awal analisis SWOT untuk menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi Lembaga Adat Dayak di Katingan untuk mencegah illegal logging.

Setelah lakukan penelitian dan pembahasan, maka saran-saran yang diberikan adalah agar pemerintah lebih peka dan tegas lagi dalam memperhatikan lembaga adat ini, setelah itu pula agar kepolisian dapat menggunakan I memanfaatkan potensi yang ada dalam Lembaga Adat Dayak untuk membantu tugas kepolisian yaitu mencegah terjadinya illegal logging.