Abstrak

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan efektivitas operasi wanalaga dalam pemberantasan Illegal logging di wilayah Hukum Polres Cilegon. Penulisan skripsi ini secara konseptual mengacu pada tinjauan aspek efektiftas operasi wanalaga dalam rangka pemberatasan tindak pidana illegal logging di wilayah hukum Polres Cilegon dengan didukung dengan teori manajemen, konsep efektivitas dan teori Anomi serta beberapa konsep yang berkaitan dengan masalah penelitian ini.

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian field research (penelitian lapangan). Dengan pendekatan kualitatif, dimana penulis dalam memperolah data melakukan wawancara terhadap pihak-pihak yang terkait dan terlibat langsung pada pelaksanaan operasi wanalaga di wilayah hukum Polres Cilegon sebagai upaya pemberantasan illegal logging dan melakukan pengamatan di lapangan.

Efektivitas operasi wanalaga dalam pemberantasan illegal Logging di wilayah Hukum Polres Cilegon yang dilakukan oleh Polres Cilegon dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen, dimana fungsi-fungsi manajemen yang menjadi acuan dalam kegiatan tersebut antara lain fungsi planning, organizing, actuating dan controlling.

Dalam pelaksanaan operasi wanalaga yang dilaksanakan oleh Polres Cilegon sudah berjalan dengan efektif terbukti bahwa Operasi Wanalaga yang dilakukan dari Tahun 2004 hingga Tahun 2006 terdapat 5 (lima) kasus illegal logging yang berhasil diungkap dan dengan dilaksanakannya operasi wanalaga dapat menekan angka praktik illegal logging di wilayah hukum Polres Cilegon sesuai dengan tugas pokok operasi wanalaga yaitu mencegah pencurian, perdagangan, penebangan dan pengangkutan kayu secara illegal serta mengungkap jaringan pelaku maupun sindikat pelaku illegal logging.

Namun dalam pelaksanaan operasi wanalaga yang dilaksanakan oleh Polres Cilegon dalam pemberantasan tindak pidana illegal logging, masih terdapat beberapa hambatan seperti masih kurangnya jumlah dan kemampuan personil, belum memadainya dan kurangnya dukungan sarana dan prasarana serta tcrbatasnya anggaran dalam menunjang pelaksanaan pemberantasan illegal logging tersebut.