Abstrak

Praktik illegal logging telah menimbulkan masalah multidimensi yang berhubungan dengan aspek ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari fungsi hutan yang pada hakekatnya adalah sebuah ekosistem yang di dalamnya mengandung tiga fungsi dasar yaitu fungsi produksi (ekonomi), fungsi lingkungan (ekologi) serta fungsi sosial. Dalam penelitian ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai peran Satuan Brimob Polda Riau dalam penanggulangan tindak pidana illegal logging di wilayah hukum Polsek Bukit Batu.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan dengan metode penelitian kualitatif, yaitu metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Dalam hal ini penulis adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna Bari pada generalisasi.

Teori Anomie dari Robert K. Merton menjadi alat analisa penulis dalam menjelaskan awal mula terjadinya illegal logging di Kecamatan Bukit Batu. Sedangkan Konsep Peran, Konsep MOP dan Konsep Motivasi digunakan penulis dalam menganalisasi pelibatan kekuatan Satuan Brimob Daerah Riau Dalam Penanggulangan Illegal Logging di Kecamatan Bukit Batu.

Hasil yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian menunjukkan bahwa faktor kemiskinan merupakan salah satu penyebab terjadinya illegal logging di kecamatan bukit batu. Peran Satuan Brimob Daerah Riau dalam penanggulangan Illegal Logging didasarkan alas langkah-langkah manajemen operasional Polri yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan.tugas dan pengawasan.Sedangkan dalam mengoptimalkan kinerja anggota Satbrimobda Riau tersebut dilakukan melalui langkah langkah pembinaan mental dan pembinaaan karir dalam rangka memotivasi pelaksanaan tugas mereka. Namun dalam upaya penanggulangan tersebut ditemukan adanya faktor yang mendukung dan menghambat upaya-upaya penanggulangan kasus illegal logging oleh Satbrimobda Riau.

Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyarankan perlunya penambahan jumlah personil, peningkatan kemampuan personil, peningkatan sarana dan prasarana serta perlunya dukungan anggaran operasional dalam pelaksanaan penanggulangan kasus-kasus illegal logging di Kecamatan Bukit Batu oleh Satuan Brimob Daerah Riau.