Abstrak

Skripsi yang mengetengahkan judul Peranan Intelijen Polri dalam Pengamanan dan Pengawasan Penggunaan Bahan Peledak Usaha Pertambangan Batu Kapur dan Batu Andesit di Wilayah Polresta Cimahi dilatarbelakangi adanya keinginan penulis untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan bagaimana Intelijen Polri yang diemban oleh Satuan Intelkam Polresta Cimahi berperan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab didalam melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap besarnya potensi kerawanan atas penggunaan bahan peledak pada usaha pertambangan batu kapur dan batu andesit di wilayah hukum Polresta Cimahi.

Dalam penulisan skripsi ini, memberikan gambaran tentang adanya potensi sumber daya alam di bidang pertambangan yang cukup besar di wilayah Kabupaten Bandung, terutama pertambangan bate kapur dan batu andesit yang menggunakan bahan peledak guna menghancurkan bebatuan dari batuan induknya. Berdasarkan potensi yang ada dan didukung dengan penggunaan bahan peledak, maka hal ini terkait dengan bagaimana peranan Satuan Intelkam Unit Pengawasan Senjata Api dan Bahan Peledak dalam melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap penggunaan bahan peledak tersebut.

Penulis memberikan gambaran pula tentang adanya beberapa kendala yang dihadapi, diantaranya dengan penerapan Juklak Kapolri No.Pol : 291VII11991 tanggal 23 Juli 1991 tentang Pengawasan, Pengendalian dan Pengamanan Bahan Peledak Non Organik ABRI yang tidal( secara khusus memberikan porsi kepada Intelijen Polri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengamankan dan mengawasi penggunaan bahan peledak sebagaimana telah diatur dalam Surat Keputusan Kapolri No.Pol : Kep/54/X/2002 yang diperbaharui dengan Kep/71112005 tanggal 31 Januari 2005 tentang Organisasi dan Tata Cara Kerja Satuan-Satuan Organisasi Polri pada Tingkat Kewilayahan, keterbatasan personel, kemampuan dasar personel dan pelaksanaan tugas di luar tugas pokoknya.

Hasil dan penelitian yang dilakukan penulis, didapat beberapa fakta yang menyebutkan pemberlakuan dualisme peraturan yang mengatur tugas dan tanggung jawab Intelijen Polri didalam melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap penggunaan bahan peledak telah mengakibatkan peranan Intelijen Polri khususnya Satuan Intelkam Unit Wasendak Polresta Cimahi menjadi kurang maksimal. Keadan yang juga disertai dengan situasi dan kondisi jumlah maupun kemampuan personel serta beban tugas disamping tugas pokoknya, telah menciptakan ketidakefektifan peranan Intelijen Polri yang diemban oleh Satuan Intelkam Unit Wasendak Polresta Cimahi didalam melaksanakan tugas dan kewajibannya secara professional, proporsional dan bertanggung jawab.