Abstrak
Buku ini memberi perspektif dan pencerahan baru bagi wacana kepemimpinan di Indonesia, khususnya kepemimpinan kader kepolisian yang memiliki tugas menjadi pelindung dan pengayom masyarakat.
Kandungan buku ini sarat dengan parardigma dan pembelajaran tentang kearifan, bahwa memimpin melalui aksioma dialog, komunikasi, mengedepankan suara hati, dan jauh dari ambiguitas, bukan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan.
Buku ini menjadi semakin menarik karena berbeda dengan kebanyakan buku yang telah beredar sebelumnya, tentang wacana kepemimpinan yang banyak ditulis oleh pakar manajemen buku ini malah ditulis oleh seorang Perwira Polisi yang bergerak dibidang Reserse dan Telematika.