Abstrak
Tulisan ini membahas pentingnya keterlibatan perempuan dalam polmas, pembahasan itu ditinjau melalui pembahasan administrasi kepolisian dan kebudyaan polisi termasuk masih adanya sikap militeristik. Pembahasan juga ditekankan pada pelaksanaan reformasi polri yang harus lebih demokratis, menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak asasi manusia, melalui upaya untuk meningkatkan pemberdayaan peran serta masyarakat dalam mengamankan diri dan lingkungannya serta dikaitkan dengan sebuah teori dalam feminisme, yaitu teori mengenai "ethic of care" perempuan yang dikaitkan dengan perannya dalam polmas.