Abstrak
Hal fundamental yang menarik dicatat dari personalitas Putra Astaman ialah berkaitan dengan terbentuknya rajutan dalam pola relasi polisi dan masyarakat. Kepolisian tak ia skenariokan sebagai sebuah ranah atau dunia yang memiliki orbitnya sendiri yang steril dari masyarakat Justru laku dan tindakan Putra Astaman merefleksikan adanya upaya sadar merancang bangun terbentuknya hubungan dinamis antara Kepolisian dan kemasyarakatan. Bisa dimengerti pada akhirnya mengapa relasi Polisi Masyarakat dalam pengalaman hidup Putra Astaman tak melulu berfokus pada peran Polisi semata demi menuntaskan serangkaian pelanggran hukum bermula dari timbulnya anomali yang mengancam tatanan hidup masyarakat, Diatas segalanya, relasi Polisi masyarakat menurut perspektif, Putra Astaman bergerak pada dtaran yang jelas dukungan polisi terhadap lahirnya berbagai bentuk keunggulan dalam kehidupan masyarakat, Melalui upayanya yang tak kenal lelah, Putra Astaman memberikan pengayaan terhadap hakekat perpolisian masyarakat (Comunity Policing). Dengan personalitas seperti itu, maka tak terelakkan munculnya kesimpulan bahwa Putra Astama sangat mencintai peran dan tugas yang ia pikul di kancah kepolisian, Ia mengistilahkan semua ini sebagi pengabdian bersukmakan perjuangan, Dari sini pula tak berlebihan jika kemudian Putra Astaman dikenal luas sebagai konseptor terbentuknya Institusi Samsat di Kepolisian. Buku ini terbit sekaligus untuk mewadahi pandangan Filosofi Putra Astaman bahwa Hidup adalah Perjuangan dan kompetisi yang berkelanjutan, Karena itu hal yang mutlak dibutuhkan ialah kerja keras, kerja cerdas dan kerja produktif, untuk anak cucunya, ada sejumput harap dan damba agar filosofi Putra Astaman ini dihayati sebagai insight dan kewaskitaan hidup.