Abstrak
Konflik-konflik sosial yang dipicu oleh perbedaan suku,ras,agama,serta pandangan politik dan kesenjangan sosial mudah dibelokkan dan diarahkan menjadi kerusuhan masal dan sosial serta rasialisme sehingga masyarakat yang damai menjadi bara api perang.Ini disebabkan komunikasi dan interaksi social budaya serta kesadaran hukum dan HAM belum meresep di hati sanubari masyarakat Indonesia.Inilah yang mendorong saya menulis naskah ini karena tuntutan ke arah terwujudnyacivil society ternyata belum diikuti terwujudnya civic competence (= kemampuan berwarga negara penuh yang penuh toleransi).Karena jika gagal akan timbul sebaliknya yaitu ancaman terhadap ketertiban aman-damai demokratisasi selama kurang lebih 40 tahun saya mengamati perjalanan bangsa ini sebagai pengajar-peneliti (1965-2005 ) senatiasa menghimpunan tulisan yang disampaikan pada mahasiswa saya di Universitas Airlangga, UBAYA,UK petra dan UK Widya Mandala,Univ Merdeka Surabaya, maka setelah saya pensiun sejak 1-7-2004 ini tulisan dan kajian Ilmu saya teruskan pada masyarakat agar lebih diketahui umum