Berbagai perkembangan ancama global sekarang ini semakin menuntut pemerintah sebagai penyelenggara negara untuk mewujudkan pertahanan dan keamanan sebagai unsur yang melekat dalam tujuan penyelenggaraan negara. Dalam konteks seperti ini pemerintah mempunyai kewajiban untuk mewujudkan tujuan dan sekaligus merumuskan serta menetapkan skala prioritas terhadap kepentingan nasional, penetapan skala prioritas dalam konteks seperti ini dimungkinkan dengan melakukan pregeseran dan/atau perubahan terhadap pemahaman dan praktek yang menempatkan masalah pertahanan dan keamanan negara sebagai suatu konsep yang merangkum berbagai subyek, dimensi anncaman dan sumber daya nasional yang dimiliki untuk menghadapi berbagai ancaman tersebut, konsekwensi terhadap pergeseran dan/atau perubahan pemahamanan atas konsep pertahanan dan keamanan semacam ini dimaksudkan untuk menjangkau bukan saja keamanan sebuah negara sebagai anitias politik yang sah berdaulat. tetapi juga. dan terutama, menyangkut tentang keamanan manusia (human security) Buku ini memaparkan hasil suatu rangkuman diskusi politik yang difasilitasi Pro-Patria institut selama bulan Agustus-Septembe 2005 Lingkup pembatasan yang merentang begitu luas. coba didekati dengan pola pembahasan yang lebih sederhana dengan mengkombinasikan aspek telaah akademis, tinjauan sosiologis dari para aktivis, HAM dan praktisi di bidang pertahanan dan keamanan. Hal ini mengganmbarkan suatu kolaborasi pemikiran yang sangat sinergis yang sekaligus menjadika buku ini cukup padat dan cukup layak dijadikan referensi berbagai kalangan yang memiliki concern terhadap pembangunan sistem keamnanan nasional maupun bagi kepentingan studi lebih lanjut.